Hiii... Jenglot Hingga Jelangkung Dipamerkan di Museum Ganesya

Bertema Doea Sisi, beragam peralatan perdukunan disajikan bagi wisatawan. Mulai dari santet, jelangkung, jenglot, pesugihan, rajah, serta beragam koleksi bernuansa mistis dan horor lainnya dipamerkan.

Jenglot yang dipamerkan beragam mulai dari kapiworo, betara karang, dan nyai blorong.

Di museum ini, ada pula berbagai boneka yang menjadi media santet. 

Diorama tuyul dan babi ngepet juga ditampilkan di museum tersebut.

Jelangkung juga dipamerkan di museum yang terletak di obyek wisata Hawai Waterpark, Perum Graha Kencana, Singosari, Kabupaten Malang.

Seorang pengunjung melihat jenglot berbadan ular yang dipamerkan.

Jenglot merupakan sosok mistis yang berbentuk manusia namun berukuran kecil. Konon jenglot merupakan fosil yang pernah hidup sejak ratusan hingga ribuan tahun.

Operational Manager Museum Ganesya, Satya Budi Putera Suharli mengatakan, wahana Doea Sisi ini memperkenalkan kehidupan lain di luar kehidupan sehari-hari. Selain memberikan edukasi kepada pengunjung atau wisatawan, jika hal yang dianggap mitos ternyata benar-benar nyata.

Bertema Doea Sisi, beragam peralatan perdukunan disajikan bagi wisatawan. Mulai dari santet, jelangkung, jenglot, pesugihan, rajah, serta beragam koleksi bernuansa mistis dan horor lainnya dipamerkan.
Jenglot yang dipamerkan beragam mulai dari kapiworo, betara karang, dan nyai blorong.
Di museum ini, ada pula berbagai boneka yang menjadi media santet. 
Diorama tuyul dan babi ngepet juga ditampilkan di museum tersebut.
Jelangkung juga dipamerkan di museum yang terletak di obyek wisata Hawai Waterpark, Perum Graha Kencana, Singosari, Kabupaten Malang.
Seorang pengunjung melihat jenglot berbadan ular yang dipamerkan.
Jenglot merupakan sosok mistis yang berbentuk manusia namun berukuran kecil. Konon jenglot merupakan fosil yang pernah hidup sejak ratusan hingga ribuan tahun.
Operational Manager Museum Ganesya, Satya Budi Putera Suharli mengatakan, wahana Doea Sisi ini memperkenalkan kehidupan lain di luar kehidupan sehari-hari. Selain memberikan edukasi kepada pengunjung atau wisatawan, jika hal yang dianggap mitos ternyata benar-benar nyata.