Dikritik Terlalu Santai, Begini Gaya Nadiem di Pelantikan Rektor UI

Mendikbud Nadiem Makarim menghadiri pelantikan Rektor UI Profesor Ari Kuncoro. Nadiem disambut oleh Ketua MWA UI Saleh Husin (Foto: Dok Universitas Indonesia)
Dalam pelantikan tersebut, Nadiem menyampaikan sambutan. Nadiem bicara mengenai kemerdekaan belajar dan dosen penggerak.  (Foto: Dok Universitas Indonesia)
Setelah acara pelantikan, muncul kritik kepada Nadiem. Salah satunya datang dari mantan Ketua DPR Marzuki Alie yang menilai busana yang dipakai Nadiem terlalu santai. (Foto: Dok Universitas Indonesia)
"Mas menteri @NadiemMakarim sebagai pejabat VVIP pada acara resmi protokoler, pelantikan rektor UI, pakai baju santai, sepatu tanpa kaos, di saat yang lain pakaian lengkap. Perlu mencontoh pres @jokowi yang bisa menyesuaikan dress codenya. Anda sekarang pejabat publik," tulis Marzuki. (Foto: Dok Universitas Indonesia)
Saat pelantikan tersebut, Nadiem memakai kemeja tenun yang lengannya digulung, dipadu jeans dan sepatu loafers berbahan suede. Kemendikbud meminta semua pihak memaklumi gaya sang menteri. (Foto: Dok Universitas Indonesia)
"Jadi dengan style pak menteri seperti kita bisa harus dipahami bahwa bagaimanapun style itu tampakkan dengan presiden, presiden itu kan yang penting bahwa presiden itu bahwa terjadi lompatan-lompatan kemajuan, jadi esensinya lebih ke situ. Jadi persoalan-persoalan substantif harus kita kembangkan bagaimana itu bisa dibangun bersama-sama, soal style pakaian itu kan tidak masuk, pak menteri kan tidak masuk dalam seremonialnya," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Ade Erlangga. (Foto: Dok Universitas Indonesia)
Ade mengatakan Nadiem tak masuk ke dalam bagian seremonial acara pelantikan Rektor UI. Dalam acara itu, Nadiem hanya memberikan sambutan.
(Foto: Dok Universitas Indonesia)
Menurut Ade, ada yang lebih penting untuk dibicarakan daripada sekedar meributkan soal pakaian. Ade ingin semua pihak bersama-sama memajukan pendidikan Indonesia agar lebih baik. (Foto: Dok Universitas Indonesia)
Mendikbud Nadiem Makarim menghadiri pelantikan Rektor UI Profesor Ari Kuncoro. Nadiem disambut oleh Ketua MWA UI Saleh Husin (Foto: Dok Universitas Indonesia)
Dalam pelantikan tersebut, Nadiem menyampaikan sambutan. Nadiem bicara mengenai kemerdekaan belajar dan dosen penggerak.  (Foto: Dok Universitas Indonesia)
Setelah acara pelantikan, muncul kritik kepada Nadiem. Salah satunya datang dari mantan Ketua DPR Marzuki Alie yang menilai busana yang dipakai Nadiem terlalu santai. (Foto: Dok Universitas Indonesia)
Mas menteri @NadiemMakarim sebagai pejabat VVIP pada acara resmi protokoler, pelantikan rektor UI, pakai baju santai, sepatu tanpa kaos, di saat yang lain pakaian lengkap. Perlu mencontoh pres @jokowi yang bisa menyesuaikan dress codenya. Anda sekarang pejabat publik, tulis Marzuki. (Foto: Dok Universitas Indonesia)
Saat pelantikan tersebut, Nadiem memakai kemeja tenun yang lengannya digulung, dipadu jeans dan sepatu loafers berbahan suede. Kemendikbud meminta semua pihak memaklumi gaya sang menteri. (Foto: Dok Universitas Indonesia)
Jadi dengan style pak menteri seperti kita bisa harus dipahami bahwa bagaimanapun style itu tampakkan dengan presiden, presiden itu kan yang penting bahwa presiden itu bahwa terjadi lompatan-lompatan kemajuan, jadi esensinya lebih ke situ. Jadi persoalan-persoalan substantif harus kita kembangkan bagaimana itu bisa dibangun bersama-sama, soal style pakaian itu kan tidak masuk, pak menteri kan tidak masuk dalam seremonialnya, kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat Kemendikbud, Ade Erlangga. (Foto: Dok Universitas Indonesia)
Ade mengatakan Nadiem tak masuk ke dalam bagian seremonial acara pelantikan Rektor UI. Dalam acara itu, Nadiem hanya memberikan sambutan.(Foto: Dok Universitas Indonesia)
Menurut Ade, ada yang lebih penting untuk dibicarakan daripada sekedar meributkan soal pakaian. Ade ingin semua pihak bersama-sama memajukan pendidikan Indonesia agar lebih baik. (Foto: Dok Universitas Indonesia)