Detik-detik Findra Yunico Siram Air Keras ke Korban

Findra Yunico memperagakan sejumlah adegan.
Dari adegan penyiraman, Findra tidak pernah melihat wajah korbannya.
Findra menolak melihat wajah korban ketika diminta penyidik. Saat penyiraman dilakukan, ia memalingkan muka.
Findra Yunicomenggunakan motor matic dalam melakukan aksinya.
Ia juga membawa botol berisi air keras yang telah diracik di warung kopi.
Findra melakukan tiga kali teror penyiraman air keras. Pertama dilakukan pada 5 November di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kedua, pada 8 November, dan terakhir, 15 November, yang memakan korban enam siswi SMP.
Kepada penyidik, Findra mengaku tidak mengenal seluruh korbannya dan memilih secara acak.
Pria yang hobi bermain game itu sengaja memilih korban perempuan karena dinilai tidak bisa melawan dan tidak akan mengejarnya.
Kasandra Putranto, psikolog yang memeriksa Findra, menyebut, perbuatan Findra dipicu peristiwa masa lalu.
Findra Yunico memperagakan sejumlah adegan.
Dari adegan penyiraman, Findra tidak pernah melihat wajah korbannya.
Findra menolak melihat wajah korban ketika diminta penyidik. Saat penyiraman dilakukan, ia memalingkan muka.
Findra Yunicomenggunakan motor matic dalam melakukan aksinya.
Ia juga membawa botol berisi air keras yang telah diracik di warung kopi.
Findra melakukan tiga kali teror penyiraman air keras. Pertama dilakukan pada 5 November di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Kedua, pada 8 November, dan terakhir, 15 November, yang memakan korban enam siswi SMP.
Kepada penyidik, Findra mengaku tidak mengenal seluruh korbannya dan memilih secara acak.
Pria yang hobi bermain game itu sengaja memilih korban perempuan karena dinilai tidak bisa melawan dan tidak akan mengejarnya.
Kasandra Putranto, psikolog yang memeriksa Findra, menyebut, perbuatan Findra dipicu peristiwa masa lalu.