Ratusan tentara angakatan darat dari 10 negara di ASEAN unjuk kemampuan menembak di Lapangan Tembak Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Pussenif Kodiklatad, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu (20/11/2019).
Para peserta ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 29/2019 itu berasal dari Malaysia, Brunei Darusalam, Philipina, Kamboja, Vietnam, Thailand, Singapura, Myanmar, Laos dan Indonesia yang juga berperan sebagai tuan rumah.
Pembukaan lomba ditandai dengan pagelaran novelty shoot oleh para wakil kepala staf angkatan darat (wakasad) kesepuluh negara ASEAN, berikut suguhan atraksi Genderang Seruling Caka Lokananta Taruna Akmil dan beladiri prajurit Kostrad.
Wakasad Letjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan format AARM kali ini dibuat dengan format yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Indonesia juara umum Aarm 13 kali.
Ada lima kategori lomba yang akan digelar dengan kategori putra dan putri. Ada 15 trofi dan 298 medali yang akan diperebutkan dalam ajang ini. Dari 10 negara peserta AARM 2019, masing-masing angkatan darat mengirimkan 33 delegasi atau total ada 330 tentara yang ikut serta.