Mural Cantik dan Mendidik Hiasi Perkampungan di Koja Jakarta Utara

Petugas PPSU membuat mural di kawasan RW 8, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Selasa (12/11/2019).

Mural yang menghiasi perkampungan padat penduduk itu bertemakan edukasi.

Suasana di perkampungan juga lebih berwarna karena pagar rumah warga telah dicat warna-warni.

Cat yang digunakan untuk membuat mural ini merupakan hasil sumbangsih warga setempat.

Salah satu gambar mural yang tertera di sudut tembok yakni tokoh dunia Albert Einstein lengkap dengan rumus gravitasi.

Dua orang warga melintas di depan mural edukasi di kawasan RW 8, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.

Untuk pengerjaannya, tembok dicat sendiri oleh warga. Sementara mural dikerjakan oleh petugas PPSU.

Tembok warga juga dihiasi dengan tulisan Asmaul Husna.

Mural ini juga untuk menambah pengetahuan bagi warga sekitar.

Mural bertema Betawi juga menghiasi perkampungan padat penduduk tersebut.

Salah satu mural mengajak warga untuk tidak melupakan salat lima waktu.

Mural meminta pengendara untuk pelan-pelan saat melintas di depan musala

Mural ajakan mengaji juga menghiasi dinding tembok.

Lurah Lagoa, Moch Mujakir menerangkan, keberadaan mural edukasi ini semata-mata untuk memotivasi anak sekolah untuk belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar.

Perlu diketahui saat ini Jakarta Utara sedang membuat mural dengan mengusung tema edukasi di tiap kampung wilayah pesisir Jakarta.

Petugas PPSU membuat mural di kawasan RW 8, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, Selasa (12/11/2019).
Mural yang menghiasi perkampungan padat penduduk itu bertemakan edukasi.
Suasana di perkampungan juga lebih berwarna karena pagar rumah warga telah dicat warna-warni.
Cat yang digunakan untuk membuat mural ini merupakan hasil sumbangsih warga setempat.
Salah satu gambar mural yang tertera di sudut tembok yakni tokoh dunia Albert Einstein lengkap dengan rumus gravitasi.
Dua orang warga melintas di depan mural edukasi di kawasan RW 8, Lagoa, Koja, Jakarta Utara.
Untuk pengerjaannya, tembok dicat sendiri oleh warga. Sementara mural dikerjakan oleh petugas PPSU.
Tembok warga juga dihiasi dengan tulisan Asmaul Husna.
Mural ini juga untuk menambah pengetahuan bagi warga sekitar.
Mural bertema Betawi juga menghiasi perkampungan padat penduduk tersebut.
Salah satu mural mengajak warga untuk tidak melupakan salat lima waktu.
Mural meminta pengendara untuk pelan-pelan saat melintas di depan musala
Mural ajakan mengaji juga menghiasi dinding tembok.
Lurah Lagoa, Moch Mujakir menerangkan, keberadaan mural edukasi ini semata-mata untuk memotivasi anak sekolah untuk belajar sambil bermain dan bermain sambil belajar.
Perlu diketahui saat ini Jakarta Utara sedang membuat mural dengan mengusung tema edukasi di tiap kampung wilayah pesisir Jakarta.