Mengunjungi Rumah Merah Putih di Perbatasan Indonesia

Sebuah rumah tampak nyentrik dan menarik perhatian setiap orang yang berkunjung ke Desa Aji Kuning di Kawasan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Rumah bercat merah dan putih itu milik Hasida (53). Pemilihan warna cat merah dan putih layaknya bendera Indonesia itu bukan tanpa alasan.

Pasalnya rumah Hasida ini berada di perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia. Dahulu, bagian dapur rumah Hasida ini masuk ke dalam batas negara Malaysia.

Namun kini dapur di rumah tersebut telah masuk ke dalam batas negara Indonesia sehingga rumah tersebut dicat dengan warna merah dan putih seperti bendera Indonesia.

Hasida telah menempati rumah tersebut selama 16 tahun sejak tahun 2001. Tak sampai 10 meter dari rumah Hasida tertanam patok batas antar negara.

Rumah yang ditempati keluarga warga negara Indonesia ini hanya berukuran sederhana dengan dua kamar dan satu ruang yang difungsikan sebagai dapur, serta ada kamar mandi dan ruang keluarga. Rumah tersebut kini menjadi salah satu destinasi wisata bagi para pengunjung yang datang ke Desa Aji Kuning.

Selain rumah Merah Putih, penanda perbatasan lainnya dapat ditemukan sebelum memasuki Desa Aji Kuning. Di sana pengunjung akan melihat Tugu Perbatasan Garuda Perkasa yang merupakan salah satu lkon di Sebatik dan diresmikan pada 17 Agustus 2012 lalu.

Karena berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia, sejumlah prajurit TNI kerap berjaga dan berpatroli di kawasan Desa Aji Kuning untuk menjaga halaman depan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga tersebut.

Sebuah rumah tampak nyentrik dan menarik perhatian setiap orang yang berkunjung ke Desa Aji Kuning di Kawasan Sebatik, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Rumah bercat merah dan putih itu milik Hasida (53). Pemilihan warna cat merah dan putih layaknya bendera Indonesia itu bukan tanpa alasan.
Pasalnya rumah Hasida ini berada di perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia. Dahulu, bagian dapur rumah Hasida ini masuk ke dalam batas negara Malaysia.
Namun kini dapur di rumah tersebut telah masuk ke dalam batas negara Indonesia sehingga rumah tersebut dicat dengan warna merah dan putih seperti bendera Indonesia.
Hasida telah menempati rumah tersebut selama 16 tahun sejak tahun 2001. Tak sampai 10 meter dari rumah Hasida tertanam patok batas antar negara.
Rumah yang ditempati keluarga warga negara Indonesia ini hanya berukuran sederhana dengan dua kamar dan satu ruang yang difungsikan sebagai dapur, serta ada kamar mandi dan ruang keluarga. Rumah tersebut kini menjadi salah satu destinasi wisata bagi para pengunjung yang datang ke Desa Aji Kuning.
Selain rumah Merah Putih, penanda perbatasan lainnya dapat ditemukan sebelum memasuki Desa Aji Kuning. Di sana pengunjung akan melihat Tugu Perbatasan Garuda Perkasa yang merupakan salah satu lkon di Sebatik dan diresmikan pada 17 Agustus 2012 lalu.
Karena berada di perbatasan Indonesia dengan Malaysia, sejumlah prajurit TNI kerap berjaga dan berpatroli di kawasan Desa Aji Kuning untuk menjaga halaman depan Indonesia yang berbatasan langsung dengan negara tetangga tersebut.