Begini geliat suasana aktivitas warga Kampung Walang di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/11/2019).
Pemerintah Kota Jakarta Utara berencana menata pemukiman Kampung Walang, Pademangan, Jakarta Utara, untuk dijadikan saluran air berupa sodetan di kawasan yang terletak di kolong tol itu.
Rencana penataan tersebut sudah diketahui warga Kampung Walang, dan mereka tidak keberatan akan rencana penataan itu.
Namun, hingga kini mereka belum mendapatkan kejelasan soal realisasi penataan ke depannya.
Tumijan, koordinator warga Kampung Walang Blok A menjelaskan, apabila pemerintah hendak menata pemukiman itu, setidaknya warga harus dibangunkan hunian sementara (shelter).
Wali Kota Jakarta Utara Syamsuddin Lologau, pada Selasa (4/9/2018) lalu, sempat menyinggung soal penataan Kampung Walang. Dikatakan Syamsuddin, penataan memang akan dilakukan untuk memaksimalkan saluran air di lokasi itu.
Syamsuddin juga mengatakan, pihaknya sempat memiliki opsi untuk memindahkan warga setempat ke rumah susun.
Tumijan menegaskan harapannya; dirinya berharap pemerintah menata pemukiman itu, bukan malah merelokasi warganya.
Saat ini terdata sebanyak 210 KK dengan 1000 lebih warga yang berada di Kampung Walang itu.
Tumijan mengatakan, hingga saat ini warga belum mendapatkan kejelasan dari pemerintah setempat soal hunian sementara (shelter) yang rencananya akan dibangun di kolong tol itu sebelum penataan dilakukan.
Warga di Kampung Walang setuju jika ada penataan tapi tidak setuju jika akan direlokasi karena dapat menghilangkan rezeki warga.
Sejarah Kampung Walang telah ada sejak tahun 90-an.
Menurut keterangan warga Kampung Walang ini tidak mempunyai surat legalitas sehingga banyak warga yang bermukim di situ sejak dahulu.