Megahnya Masjid Agung Natuna di Perbatasan Indonesia

Jika melihat sekilas, Masjid Agung Natuna mengingatkan pengunjung dengan penampakan Taj Mahal yang berada di India. Pembangunan masjid ini terinspirasi dengan salah satu monumen paling tersohor di India tersebut. Tak heran, masyarakat menyebut Masjid Agung Natuna sebagai Taj Mahal versi Natuna.

Masjid Agung Natuna dibangun pada tahun 2007 dan selesai pembangunannya di tahun 2009.

Bangunan utama masjid ini terdiri dari satu kubah besar dan enam kubah kecil yang melambangkan rukun iman. Selain terinspirasi dari Taj Mahal di India, desain masjid ini juga terinspirasi dengan desain masjid di Cordoba (Spanyol), dan Masjid Nabawi di Madinah.

Lokasi Masjid Agung Natuna berada di komplek gerbang Utaraku. Komplek tersebut merupakan sebuah wilayah pusat pemerintahan dan bisnis Natuna. Selain Masjid Agung Natuna, ada sejumlah bangunan lain yang berada di kawasan tersebut diantaranya menara asrama haji, gedung pertemuan, gedung pendidikan, gedung komersial, gerbang hingga plaza serta taman kota.

Selain terdiri dari satu kubah besar dan enam kubah kecil, Masjid Agung Natuna juga dilengkapi 12 kubah tingkat terbawahnya. Pemilihan 12 kubah tersebut melambangkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Unsur Timur Tengah nampak kental terasa di desain Masjid Agung Natuna.

Nampak sebuah bedug berukuran besar berada di salah satu sisi masjid.

Hal menarik lainnya lagi, Masjid Agung Natuna juga dilengkapi dengan 20 pintu dan di keempat penjuru masjid dua lantai ini juga terdapat empat menara setinggi 17 meter yang melambangkan 17 rakaat dalam salat lima waktu.

Ornamen dan kaligrafi yang memesona siap memukau mata para pengunjung yang datang ke Masjid Agung Natuna.

Masjid Agung Natuna terdiri atas dua lantai. Kabarnya masjid ini dapat menampung hingga 5.500 jemaah di dalam masjid tersebut.

Meski berada di pulau kecil dan berbatasan dengan negara-negara tetangga, kemegahan Masjid Agung Natuna berhasil memesona para pengunjung yang datang ke sana. Pemandangan Gunung Ranai yang menjadi latar belakang masjid ini membuat pemandangannya semakin memukau.

Jika melihat sekilas, Masjid Agung Natuna mengingatkan pengunjung dengan penampakan Taj Mahal yang berada di India. Pembangunan masjid ini terinspirasi dengan salah satu monumen paling tersohor di India tersebut. Tak heran, masyarakat menyebut Masjid Agung Natuna sebagai Taj Mahal versi Natuna.
Masjid Agung Natuna dibangun pada tahun 2007 dan selesai pembangunannya di tahun 2009.
Bangunan utama masjid ini terdiri dari satu kubah besar dan enam kubah kecil yang melambangkan rukun iman. Selain terinspirasi dari Taj Mahal di India, desain masjid ini juga terinspirasi dengan desain masjid di Cordoba (Spanyol), dan Masjid Nabawi di Madinah.
Lokasi Masjid Agung Natuna berada di komplek gerbang Utaraku. Komplek tersebut merupakan sebuah wilayah pusat pemerintahan dan bisnis Natuna. Selain Masjid Agung Natuna, ada sejumlah bangunan lain yang berada di kawasan tersebut diantaranya menara asrama haji, gedung pertemuan, gedung pendidikan, gedung komersial, gerbang hingga plaza serta taman kota.
Selain terdiri dari satu kubah besar dan enam kubah kecil, Masjid Agung Natuna juga dilengkapi 12 kubah tingkat terbawahnya. Pemilihan 12 kubah tersebut melambangkan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Unsur Timur Tengah nampak kental terasa di desain Masjid Agung Natuna.
Nampak sebuah bedug berukuran besar berada di salah satu sisi masjid.
Hal menarik lainnya lagi, Masjid Agung Natuna juga dilengkapi dengan 20 pintu dan di keempat penjuru masjid dua lantai ini juga terdapat empat menara setinggi 17 meter yang melambangkan 17 rakaat dalam salat lima waktu.
Ornamen dan kaligrafi yang memesona siap memukau mata para pengunjung yang datang ke Masjid Agung Natuna.
Masjid Agung Natuna terdiri atas dua lantai. Kabarnya masjid ini dapat menampung hingga 5.500 jemaah di dalam masjid tersebut.
Meski berada di pulau kecil dan berbatasan dengan negara-negara tetangga, kemegahan Masjid Agung Natuna berhasil memesona para pengunjung yang datang ke sana. Pemandangan Gunung Ranai yang menjadi latar belakang masjid ini membuat pemandangannya semakin memukau.