Melacak Jejak Peradaban Manusia di Museum Sri Serindit

Museum Sri Serindit yang berada di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, memiliki lebih dari 10 ribu artefak yang sudah diverifikasi oleh Kemendikbud dan diteliti oleh para arkeolog.
Nama museum tersebut konon kabarnya diambil dari sebuah keris Kerajaan Majapahit. Keris tersebut diberikan kepada tokoh di Natuna kali itu. Hal tersebut juga menunjukkan adanya ikatan maupun jalinan komunikasi antara Natuna dengan Kerajaan Majapahit di masa silam.
Ada berbagai artefak peninggalan sejarah dari sejumlah kerajaan Nusantara maupun dunia di dalam museum tersebut.
Beberapa artefak sisa peninggalan kerajaan tersebut diantaranya adalah berbagai peninggalan China dari era Dinasti Tang, Chung, Yuang, Ming dan Qing.
Selain itu ada pula peninggalan dari kerajaan di Vietnam, Thailand, Khmer, Jepang, Iran, dan Eropa.
Di salah satu dinding di Museum Sri Serindit nampak terpasang sebuah peta jalur sutra maritim. Seperti diketahui, kondisi Indonesia yang berada di letak strategis membuat sejumlah pedagang dari berbagai negara di dunia banyak melintas kawasan Indonesia menggunakan jalur laut untuk tujuan perdagangan.
Sejumlah keramik yang diperkirakan berasal dari kapal pedagang China yang karam pun turut dipamerkan di dalam Museum Sri Serindit. Keramik-keramik tersebut diketahui ditemukan pada tahun 2008 silam di dasar laut sekitar pantai Kecamatan Bunguran Timur pada kedalam 15 meter.
Berbagai artefak peninggalan kerajaan-kerajaan Nusantara maupun negara lain dipamerkan di dalam Museum Sri Serindit yang berada di Kabupaten Natuna.
Keberadaan Museum Sri Serindit ini tak hanya dapat menjadi sarana bagi masyarakat untuk mengetahui berbagai artefak peninggalan kerajaan di masa silam.
Tetapi juga memberikan pemahaman bahwa di masa lalu, kawasan Indonesia tak pernah sepi dari lalu lintas perdagangan dunia. Sehingga tak heran ada begitu banyak kontak atau jalinan komunikasi yang dilakukan oleh penduduk lokal dan para pedagang maupun pendatang dan membuat kebudayaan juga kesenian daerah-daerah di Indonesia begitu kaya dan beragam.