Potong Tumpeng Tandai Peluncuran Garda Fatayat NU

Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj didampingi Sekjen PBNU Dr. Helmy Faishal Zaini dan Ketu Umum Fatayat NU, Anggia Erma Rini meresmikan Garda Fatayat (Garfa) NU di kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Peresmian dilakukan dengan pemotongan tumpeng.
Tujuan pembentukan Garda Fatayat NU (Garfa) salah satunya menjadi wadah kader fatayat NU dalam mempelopori dan menggerakan berbagai program, kegiatan dan respon cepat terkait isu-isu sosial, budaya, kemanusiaan dan menjadi agen perdamaian.
Fatayat NU sebagai organisasi perempuan muda NU mempunyai peran dan tanggung jawab besar untuk mencetak kader perempuan muda NU yang tangguh, mandiri dan mempunyai kepedulian sosial.
Berdasarkan hal tersebut diatas pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Fatayat NU tahun 2017 di Palangkaraya, Kalteng dan Konbes Fatayat NU tahun 2018 di Ambon, Maluku, memutuskan membentuk wadah untuk kader Fatayat NU yang mempunyai ketrampilan khusus dalam kesiyapsiagaan, kedisiplinan dan keprotokolan.Wadah tersebut bernama Garda Fatayat NU (Garfa).
Ketua Umum PBNU, Said Aqil Siroj didampingi Sekjen PBNU Dr. Helmy Faishal Zaini dan Ketu Umum Fatayat NU, Anggia Erma Rini meresmikan Garda Fatayat (Garfa) NU di kantor Pusat PBNU, Jakarta, Jumat (25/10/2019).
Peresmian dilakukan dengan pemotongan tumpeng.
Tujuan pembentukan Garda Fatayat NU (Garfa) salah satunya menjadi wadah kader fatayat NU dalam mempelopori dan menggerakan berbagai program, kegiatan dan respon cepat terkait isu-isu sosial, budaya, kemanusiaan dan menjadi agen perdamaian.
Fatayat NU sebagai organisasi perempuan muda NU mempunyai peran dan tanggung jawab besar untuk mencetak kader perempuan muda NU yang tangguh, mandiri dan mempunyai kepedulian sosial.
Berdasarkan hal tersebut diatas pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Fatayat NU tahun 2017 di Palangkaraya, Kalteng dan Konbes Fatayat NU tahun 2018 di Ambon, Maluku, memutuskan membentuk wadah untuk kader Fatayat NU yang mempunyai ketrampilan khusus dalam kesiyapsiagaan, kedisiplinan dan keprotokolan.Wadah tersebut bernama Garda Fatayat NU (Garfa).