Bocah bernama lengkap Endriyanto Asep Sunoto keliling desa menjajakan gorengan.
Endri sejak bayi tinggal bersama kakek, nenek dan budhenya. Kedua orangtuanya telah bercerai dan tinggal di kota berbeda.
Endri panggilan akrabnya saat ini masih duduk dibangku kelas 3 di SD N 2 Loning, Pemalang.
Endri baru berangkat menjual kue pada sekitar pukul 13.30 WIB dengan membawa kue dan gorengan buatan bibi dan neneknya. Biasanya dia membawa 50 kue untuk dijual.
Usai berjualan sekitar pukul 15.00 WIB, Endri pulang untuk beristirahat dan bermain dengan adik-adiknya. Sedangkan bibi dan neneknya kembali menyiapkan kue dan gorengan seperti risoles, onde-onde dan gorengan lainnya. "Sorenya saya jualan lagi sampai jam lima. Baru itu saya mengaji dan malamnya belajar," kata Endri.
Endri mengaku sangat merindukan ayahnya. Dia hanya bisa melihat sosok ayah di foto pernikahan orangtuanya. Ayahnya sendiri berada di Ciganjur, sedangkan ibunya di Bandung.