92 Mahasiswa Terluka Akibat Ricuh Aksi 'Save KPK'

Sebanyak 92 mahasiswa terluka akibat kericuhan berujung bentrok dengan polisi di depan gedung DPRD Jabar pada sore hingga malam hari. Mereka menjalani penanganan medis di empat rumah sakit di Kota Bandung.
Data-data korban kericuhan aksi demonstrasi 'Save KPK' yang melibatkan ribuan mahasiswa dari berbagai kampus ini terpampang di papan pengumuman kampus Unisba, Kota Bandung. Para korban masih dalam perawatan.
Presiden Mahasiswa Unisba, Lutfi, saat ditemui deticom di kampus Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (23/9/2019) malam, mengatakan kondisi para korban beragam ada yang luka ringan hingga berat. Sebagian mengalami luka di bagian kepala hingga tak sadarkan diri akibat gas air mata yang ditembakkan polisi saat membubarkan massa.
Ia mengatakan saat ini para korban tengah dirawat di RS Halmahera, RSHS, RS Sariningsih dan RS Borromeus. Mereka masih mendapatkan perawatan.
Berdasarkan pantauan detikcom, pukul 22.55 WIB, ratusan mahasiswa masih berada di kampus Unisba. Ambulans terlihat hilir mudik ke dalam kampus. Saat ini Unisba menjadi pusat koordinasi korban kericuhan di Gedung DPRD Jabar.
Sebanyak 92 mahasiswa terluka akibat kericuhan berujung bentrok dengan polisi di depan gedung DPRD Jabar pada sore hingga malam hari. Mereka menjalani penanganan medis di empat rumah sakit di Kota Bandung.
Data-data korban kericuhan aksi demonstrasi Save KPK yang melibatkan ribuan mahasiswa dari berbagai kampus ini terpampang di papan pengumuman kampus Unisba, Kota Bandung. Para korban masih dalam perawatan.
Presiden Mahasiswa Unisba, Lutfi, saat ditemui deticom di kampus Unisba, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Senin (23/9/2019) malam, mengatakan kondisi para korban beragam ada yang luka ringan hingga berat. Sebagian mengalami luka di bagian kepala hingga tak sadarkan diri akibat gas air mata yang ditembakkan polisi saat membubarkan massa.
Ia mengatakan saat ini para korban tengah dirawat di RS Halmahera, RSHS, RS Sariningsih dan RS Borromeus. Mereka masih mendapatkan perawatan.
Berdasarkan pantauan detikcom, pukul 22.55 WIB, ratusan mahasiswa masih berada di kampus Unisba. Ambulans terlihat hilir mudik ke dalam kampus. Saat ini Unisba menjadi pusat koordinasi korban kericuhan di Gedung DPRD Jabar.