Asyiknya Anak-anak Pulau Terluar RI Bermain Permainan Tradisional

Sore hari jadi waktu bagi anak-anak di wilayah Simeulue Barat, Aceh, bermain bersama teman-teman. Salah satu permainan yang kerap dimainkan oleh anak-anak tersebut adalah imping.

Imping merupakan salah satu permainan tradisional yang masih sering dimainkan oleh anak-anak di Simeulue Barat, khusunya anak-anak putri. Sebelum memulai bermain, anak-anak tersebut akan menggambar berbagai kotak di salah satu sisi jalan.

Selanjutnya, anak-anak itu akan melakukan hompimpa untuk menentukan siapa yang mendapat giliran bermain pertama, dan seterusnya.

Anak-anak tersebut menggunakan batu maupun benda lain untuk dilemparkan ke kota-kotak yang sebelumnya telah mereka gambar sebelum memulai bermain imping.

Jika dilihat permainan imping ini memiliki kesamaan dengan permainan tradisional lain dari berbagai daerah di Indonesia, seperti taplak meja maupun engklek.

Satu per satu anak-anak tersebut melompat dengan hati-hati agar tak menyentuh garis di kotak-kotak yang mereka gambar sebelum memulai bermain.

Permainan yang kerap dimainkan di sore hari itu pun membawa keceriaan mereka bagi anak-anak di salah satu pulau terluar Indonesia tersebut. Melalui permainan tersebut anak-anak menjadi lebih interaktif terhadap rekannya.

Bukan dengan gadget, keceriaan anak-anak di Simeulue Barat, Aceh, ini pun didapat melalui bermain permainan tradisional bersama teman-teman di sore hari.

Sore hari jadi waktu bagi anak-anak di wilayah Simeulue Barat, Aceh, bermain bersama teman-teman. Salah satu permainan yang kerap dimainkan oleh anak-anak tersebut adalah imping.
Imping merupakan salah satu permainan tradisional yang masih sering dimainkan oleh anak-anak di Simeulue Barat, khusunya anak-anak putri. Sebelum memulai bermain, anak-anak tersebut akan menggambar berbagai kotak di salah satu sisi jalan.
Selanjutnya, anak-anak itu akan melakukan hompimpa untuk menentukan siapa yang mendapat giliran bermain pertama, dan seterusnya.
Anak-anak tersebut menggunakan batu maupun benda lain untuk dilemparkan ke kota-kotak yang sebelumnya telah mereka gambar sebelum memulai bermain imping.
Jika dilihat permainan imping ini memiliki kesamaan dengan permainan tradisional lain dari berbagai daerah di Indonesia, seperti taplak meja maupun engklek.
Satu per satu anak-anak tersebut melompat dengan hati-hati agar tak menyentuh garis di kotak-kotak yang mereka gambar sebelum memulai bermain.
Permainan yang kerap dimainkan di sore hari itu pun membawa keceriaan mereka bagi anak-anak di salah satu pulau terluar Indonesia tersebut. Melalui permainan tersebut anak-anak menjadi lebih interaktif terhadap rekannya.
Bukan dengan gadget, keceriaan anak-anak di Simeulue Barat, Aceh, ini pun didapat melalui bermain permainan tradisional bersama teman-teman di sore hari.