Duh, Halte Trans Metro Bandung Rusak dan Tak Terawat

Sejumlah halte Trans Metro Bandung (TMB) di sejumlah titik di Kota Bandung tampak rusak dan kumuh. Selain itu halte juga tampak sepi dari penumpang.

Berdasarkan Pantauan detikcom, Kamis (12/9/2019), terlihat halte di sejumlah titik seperti Jalan Soekarno-Hatta (Mal Carrefour), Jalan Jendral Ahmad Yani (Stadiun Persib) dan Jalan Perintis Kemerdekaan (dekat Balai Kota Bandung) tampak tak terawat dan sepi.

Salah satu kaca di bagian halte Trans Metro Bandung pun nampak pecah. Salah satu penumpang Bus TMB di Jalan Jendral Ahmad Yani, Santi Rita Oktalina (40) mengaku enggan menggunakan transportasi umum tersebut. Sebab, ia takut dengan kondisinya yang kumuh dan tak terawat.

Di salah satu halte nampak pula pecahan kaca berserakan di lantai halte.

Gerbang tempel kartu untuk menggunakan bus pun terlihat rusak dan tak terpakai. Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Kota Bandung Suharmaji membenarkan mengenai kondisi sejumlah halte tersebut.

Untuk tahun 2019 ini, Suharmaji mengatakan, pihaknya belum fokus untuk melakukan perbaikan dan perawatan. Ia mengatakan saat ini ia tengah melakukan pembersihan dan perancangan konsep halte yang sesuai. Suharmaji mengatakan, ke depannya akan melakukan kajian untuk merevitalisasi halte. Ia beranggapan jika sejumlah halte saat ini tidak sesuai dengan fungsi utamanya.

Sejumlah halte Trans Metro Bandung (TMB) di sejumlah titik di Kota Bandung tampak rusak dan kumuh. Selain itu halte juga tampak sepi dari penumpang.
Berdasarkan Pantauan detikcom, Kamis (12/9/2019), terlihat halte di sejumlah titik seperti Jalan Soekarno-Hatta (Mal Carrefour), Jalan Jendral Ahmad Yani (Stadiun Persib) dan Jalan Perintis Kemerdekaan (dekat Balai Kota Bandung) tampak tak terawat dan sepi.
Salah satu kaca di bagian halte Trans Metro Bandung pun nampak pecah. Salah satu penumpang Bus TMB di Jalan Jendral Ahmad Yani, Santi Rita Oktalina (40) mengaku enggan menggunakan transportasi umum tersebut. Sebab, ia takut dengan kondisinya yang kumuh dan tak terawat.
Di salah satu halte nampak pula pecahan kaca berserakan di lantai halte.
Gerbang tempel kartu untuk menggunakan bus pun terlihat rusak dan tak terpakai. Kabid Sarana dan Prasarana Transportasi Dishub Kota Bandung Suharmaji membenarkan mengenai kondisi sejumlah halte tersebut.
Untuk tahun 2019 ini, Suharmaji mengatakan, pihaknya belum fokus untuk melakukan perbaikan dan perawatan. Ia mengatakan saat ini ia tengah melakukan pembersihan dan perancangan konsep halte yang sesuai. Suharmaji mengatakan, ke depannya akan melakukan kajian untuk merevitalisasi halte. Ia beranggapan jika sejumlah halte saat ini tidak sesuai dengan fungsi utamanya.