Melihat Progres Pembangunan Alun-alun Kota Depok

Sejumlah pekerja nampak sibuk menyelesaikan pembangunan alun-alun Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).

Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Jawa Barat, menargetkan pembangunan tahap dua proyek alun-alun tersebut dapat selesai pada akhir Desember 2019 mendatang.

Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok, Suwandi, mengatakan pembangunan tahap dua alun-alun itu telah mencapai 38,04 persen hingga awal September ini.

Pihaknya pun optimis pembangunan tahap dua proyek alun-alun Kota Depok tersebut dapat rampung 100 persen di akhir Desember 2019 mendatang.

Pada pembangunan tahap dua proyek alun-alun ini terdapat sejumlah infrastruktur yang menjadi prioritas.

Beberapa diantaranya adalah pintu masuk utama, area penurunan penumpang, shelter bus, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, dan kolam retensi.

Selain itu, nantinya di alun-alun ini akan terdapat panggung mengapung, pendopo, taman bermain anak, taman lansia, galeri UMKM, rumah kaca, menara pandang, hingga co-working space.

Suwandi pun mengatakan anggaran pembangunan alun-alun tahap kedua ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok, dengan total anggaran sekitar Rp 50 miliar.

Beragamnya fasilitas yang akan tersedia di alun-alun Kota Depok tahap dua ini tentunya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, tak hanya sebagai tempat berkumpul dan rekreasi, tetapi juga dapat menjadi tempat untuk mengembangkan skill maupun bekerja dengan tersedianya co-working space.

Pembangunan alun-alun Kota Depok tahap dua ini pun mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Luas lahan pembangunan alun-alun tahap II mencapai 2,2 hektar dari total keseluruhan luas lahan alun-alun sebesar 3,9 hektar.

Sejumlah pekerja nampak sibuk menyelesaikan pembangunan alun-alun Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (10/9/2019).
Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Jawa Barat, menargetkan pembangunan tahap dua proyek alun-alun tersebut dapat selesai pada akhir Desember 2019 mendatang.
Kepala Bidang Tata Bangunan Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok, Suwandi, mengatakan pembangunan tahap dua alun-alun itu telah mencapai 38,04 persen hingga awal September ini.
Pihaknya pun optimis pembangunan tahap dua proyek alun-alun Kota Depok tersebut dapat rampung 100 persen di akhir Desember 2019 mendatang.
Pada pembangunan tahap dua proyek alun-alun ini terdapat sejumlah infrastruktur yang menjadi prioritas.
Beberapa diantaranya adalah pintu masuk utama, area penurunan penumpang, shelter bus, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, dan kolam retensi.
Selain itu, nantinya di alun-alun ini akan terdapat panggung mengapung, pendopo, taman bermain anak, taman lansia, galeri UMKM, rumah kaca, menara pandang, hingga co-working space.
Suwandi pun mengatakan anggaran pembangunan alun-alun tahap kedua ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok, dengan total anggaran sekitar Rp 50 miliar.
Beragamnya fasilitas yang akan tersedia di alun-alun Kota Depok tahap dua ini tentunya dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat, tak hanya sebagai tempat berkumpul dan rekreasi, tetapi juga dapat menjadi tempat untuk mengembangkan skill maupun bekerja dengan tersedianya co-working space.
Pembangunan alun-alun Kota Depok tahap dua ini pun mendapat respon positif dari masyarakat sekitar. Luas lahan pembangunan alun-alun tahap II mencapai 2,2 hektar dari total keseluruhan luas lahan alun-alun sebesar 3,9 hektar.