Jakarta - Musim kemarau masih menghantui beberapa wilayah di Indonesia. Sungai mulai surut, sawah dan warga juga sulit mendapatkan air bersih. Begini potretnya.
Foto
Kemarau Panjang: Sungai Surut, Sawah & Warga Kesulitan Air Bersih

Sejumlah warga bergantian mengisi air ke dalam jeriken saat penyaluan bantuan air bersih di daerah krisis air bersih Desa Tlogopucang, Kandangan, Temanggung, Jawa Tengah, Rabu (4/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Sejak memasuki musim kemarau tiga bulan lalu warga setempat kesulitan mendapat air bersih dan hanya mengandalkan bantuan dari pemerintah maupun donatur. Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Salah satunya adalah bantuan air bersih dari BNPB seperti yang terlihat dalam gambar. Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
Bantuan air bersih itu disalurkan dan ditampung di tempat penampungan air di desa/wilayah kekeringan untuk disalurkan kepada warga yang membutuhkan. Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
Tak hanya warga yang kesulitan air bersih. Di salah satu bendungan di Kota Banjar juga mengalami penyusutan debit air, bahkan hingga kering seperti ini. Foto udara kondisi aliran Sungai Citanduy yang surut di Bendungan Dobo, Kota Banjar, Jawa Barat, Rabu (4/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Kemarau panjang membuat air sungai Citanduy surut hingga pasokan air berkurang untuk bahan baku air PDAM serta mengganggu pengairan ribuan hektare persawahan di wilayah Kota Banjar, Ciamis dan Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Kemarau yang berkepanjangan juga tentunya membuat pasokan untuk air bersih semakin berkurang. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Para Petani juga ikut terdampak akibat kemarau panjang ini. Seorang petani membuat sumur pompa untuk irigasi sawah petanian miliknya di Papahan, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (4/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Petani setempat terpaksa mengelurkan biaya ekstra untuk membuat sumur pompa guna mengairi sawah akibat pasokan air irigasi dari waduk berkurang kerena kemarau. Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Begitu juga dengan Kondisi Waduk Dawuhan yang volume airnya terus menyusut di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Selasa (3/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo
Akibat musim kemarau, waduk seluas 1.273 hektare dan memasok air ke lahan pertanian seluas 2.823 hektare tersebut mengalami penyusutan volume air dengan penurunan permukaan air waduk hingga mendekati batas bawah pada papan duga muka air. Foto: ANTARA FOTO/Siswowidodo