Ekspresi Jokowi Saat Berdampingan dengan Mahfud MD

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Konferensi Hukum Tata Negara VI Tahun 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/9/2019).

Sejumlah pejabat turut hadir di acara tersebut, diantaranya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.

Konferensi tersebut digelar pada 2 hingga 6 September 2019.

Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo meminta para peserta konferensi mengkaji respon hukum tata negara dan administrasi negara atas perubahan dunia yang cepat. Menurut Presiden, hukum tata negara perlu memberi ruang-ruang terobosan dan mendorong inovasi.

Presiden telah meresmikan pembukaan konferensi itu secara simbolis dengan menabuh tifa.

Acara yang bertema 'Memperkuat Kabinet Presidensial yang Efektif' itu dihadiri oleh sekitar 250 akademisi hukum tata negara.

Saat tiba di Istana, ia pun sudah berjalan berdampingan dengan Mahfud MD seraya berbincang ringan.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak terpancar dari kedua tokoh bangsa ini.
Keduanya pun tampak terus mengumbar senyum dan tawa saat berbincang ringan.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi duduk berdampingan dengan Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Mahfud MD.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Konferensi Hukum Tata Negara VI Tahun 2019 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/9/2019).
Sejumlah pejabat turut hadir di acara tersebut, diantaranya Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Mahfud MD, Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, dan Ketua DPD RI Oesman Sapta Odang.
Konferensi tersebut digelar pada 2 hingga 6 September 2019.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo meminta para peserta konferensi mengkaji respon hukum tata negara dan administrasi negara atas perubahan dunia yang cepat. Menurut Presiden, hukum tata negara perlu memberi ruang-ruang terobosan dan mendorong inovasi.
Presiden telah meresmikan pembukaan konferensi itu secara simbolis dengan menabuh tifa.
Acara yang bertema Memperkuat Kabinet Presidensial yang Efektif itu dihadiri oleh sekitar 250 akademisi hukum tata negara.
Saat tiba di Istana, ia pun sudah berjalan berdampingan dengan Mahfud MD seraya berbincang ringan.
Suasana hangat dan penuh kekeluargaan tampak terpancar dari kedua tokoh bangsa ini.
Keduanya pun tampak terus mengumbar senyum dan tawa saat berbincang ringan.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi duduk berdampingan dengan Ketua Umum Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN-HAN) Mahfud MD.