"Tidak ada. Semuanya dongeng. Nggak ada jejaknya," begitu kata Ridwan Saidi menyangkal bukti keberadaan Kerajaan Sriwijaya, sebagaimana termuat dalam video wawancara bersama Vasco Ruseimy di YouTube. Ini bukti keberadaan Sriwijaya.(Raja Adil Siregar/detikcom)
Pantauan detikcom, Kamis (29/8/2019) di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang terdapat dua bukti bahwa kerajaan Sriwijaya itu ada. Bukti pertama berupa Arca Ganesha. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Arca Ganesha adalah salah satu dewa panutan agama hindu. Dalam suatu bangunan candi biasanya sering sekali ditemukan. Arca ini ditemukan di daerah Pagaralam yang terbuat dari batu andesit. Tingginya 175 cm, lebar 110 cm, ditemukan di halaman rumah penduduk saat menggali tanah untuk pondasi rumah. (Raja Adil Siregar/detikcom)
"Arca Ganesha ini salah satu bukti kalau Kerajaan Sriwijaya itu ada. Ini bukti nyata yang bisa kita lihat," terang Tourist Guid Museum SMB II Abisofyan saat ditemui di lokasi. Arca digambarkan duduk bersila dengan tangan empat. Dua tangannya diketahui memegang tasbih dan kapak. Belalainya mengarah ke kiri dan sudah diperkirakan berasal dari abad ke-9 Masehi. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Selain arca Ganesha, ada pula Prasasti Kedukan Bukit. Batu ini ditemukan di daerah 35 Ilir Kota Palembang dan ditulis menggunakan bahasa Melayu kuno dan aksara Pallawa. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Pasasti yang ada di Museum SMB II ini bukanlah prasasti asli melainkan hanya duplikat. Sebab prasasti asli ada di Museum Nasional di Jakarta. Namun yang ada di musemum ini sama persis seperti aslinya. (Raja Adil Siregar/detikcom)
Ini hanya sejumput bukti saja, Abi menyebut masih banyak lagi bukti-bukti sejarah Kerajaan Sriwijaya di Sumatera Selatan. Namun kondisinya tersebar di beberapa daerah, seperti di Pagaralam, Pali, Musi Rawas, Lahan hingga Jambi dan Riau. (Raja Adil Siregar/detikcom)