Selain Jakarta, Deretan Kota Ini Juga Pernah Alami Listrik Padam Massal

Pemadaman listrik massal terjadi di sejumlah wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, pada Minggu (4/8/2019). Istimewa/Fransiska Nagoy/Reuters.

Plt Dirut PT PLN Sripeni Inten Cahyani menjelaskan, permasalahan listrik mulai terjadi pada pukul 11.45 WIB. Sripeni menyebut pada detik ke 27 pukul 11.45 WIB, saluran udara tegangan ekstra tinggi Ungaran-Pemalang terjadi gangguan, tepatnya di sirkuit satu yang disusul sirkuit kedua sehingga dua-duanya mengalami gangguan. Istimewa/Dita Alangkara/AP Photo.

Pemadaman listrik massal tersebut berlangsung cukup lama hingga melebihi 6 jam. Keadaan tersebut turut berimbas pada pelayanan transportasi publik, sinyal telekomunikasi hingga ke lampu lintas dan lampu penerang jalan. Meski sempat kembali menyala, listrik di sejumlah kawasan di Jabodetabek kembali padam pada Senin (5/8/2019). Pemadaman listrik ini disebut masih berlanjut hingga sore hari. Istimewa/Dita Alangkara/AP Photo.

Kondisi pemadaman listrik massal ini pun pernah terjadi di Kota New York, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7/2019) lalu. Pemadaman terjadi pada pukul 18.47 waktu setempat. Dilansir AFP, Minggu (14/7/2019), Wali Kota New York, Bill de Blasio mengatakan di Twitter bahwa pemadaman itu disebabkan oleh 'manhole fire, tetapi kemudian mengatakan kepada CNN bahwa itu sedang diselidiki. Istimewa/Scott Heins/Getty Images.

Warga Manhattan pun dilaporkan menghadapi pemadaman ini dengan tenang. Pemadaman ini terjadi 42 tahun sejak pemadaman besar tahun 1970-an yang memicu penjarahan dan kerusuhan di kota terpadat di Amerika Serikat. Menjelang tengah malam, listrik akhirnya menyala. Dilansir Reuters, sorak sorai pun menggema saat listrik kembali dipulihkan sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Istimewa/David Dee Dalgado/Getty Images.

Pemadaman listrik massal pun pernah terjadi di Venezuela. Pemadaman listrik tersebut terjadi di sejumlah wilayah dan berlangsung lama hingga berbulan-bulan, sejak 7 Maret hingga 1 Agustus 2019. Istimewa/Eva Marie Uzcategui/Getty Images.

Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menyebut pemadaman listrik massal tersebut terjadi karena adanya upaya sabotase dan menyatakan kejadian tersebut akibat serangan senjata elektromagnetik. Istimewa/Eva Marie Uzcategui/Getty Images.

Pemadaman listrik massal yang terjadi di Venezuela tersebut berimbas hampir di seluruh sektor kehidupan masyarakat. Istimewa/Eva Marie Uzcategui/Getty Images.

Sejumlah toko pun tutup dan tak sedikit pula warga Venezuela yang pergi meninggalkan kota kelahirannya untuk mencari kehidupan yang lebih baik di negara lain. Istimewa/Edilzon Games/Getty Images.

Pemadaman listrik massal juga pernah melanda kawasan Argentina pada 16 Juni 2019. Dilansir dari CNN Indonesia, setidaknya 48 juta masyarakat terdampak akibat pemadaman listrik tersebut. Istimewa/icardo Ceppi/Getty Images.

Insiden pemadaman listrik massal tersebut diduga terjadi karena kegagalan menghubungkan jaringan listrik antarnegara yang tak dapat dijelaskan. Istimewa/Lalo Yasky/Getty Images.

Otoritas berwenang berupaya untuk memulihkan jaringan listrik tersebut. Namun, hingga siang hari, aliran listrik baru menjangkay setengah juta warga di Argentina. Istimewa/Lalo Yasky/Getty Images.

Selain melanda Argentina, pemadaman listrik massal ini juga dirasakan warga di Paraguay dan Uruguay. Akibatnya, sejumlah aktivitas warga pun terganggu. Istimewa/Dok. BBC.

Bangladesh juga pernah mengalami insiden pemadaman listrik massal pada tahun 2014. Sekitar 150 juta penduduk terimbas pemadaman listrik tersebut. Pemadaman listrik berskala luas yang melanda Bangladesh ini terjadi karena pasokan daya listrik dari India terhenti akibat kerusakan jaringan listrik. Istimewa/Dok. BBC.

Pemadaman listrik massal terjadi di sejumlah wilayah Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, pada Minggu (4/8/2019). Istimewa/Fransiska Nagoy/Reuters.
Plt Dirut PT PLN Sripeni Inten Cahyani menjelaskan, permasalahan listrik mulai terjadi pada pukul 11.45 WIB. Sripeni menyebut pada detik ke 27 pukul 11.45 WIB, saluran udara tegangan ekstra tinggi Ungaran-Pemalang terjadi gangguan, tepatnya di sirkuit satu yang disusul sirkuit kedua sehingga dua-duanya mengalami gangguan. Istimewa/Dita Alangkara/AP Photo.
Pemadaman listrik massal tersebut berlangsung cukup lama hingga melebihi 6 jam. Keadaan tersebut turut berimbas pada pelayanan transportasi publik, sinyal telekomunikasi hingga ke lampu lintas dan lampu penerang jalan. Meski sempat kembali menyala, listrik di sejumlah kawasan di Jabodetabek kembali padam pada Senin (5/8/2019). Pemadaman listrik ini disebut masih berlanjut hingga sore hari. Istimewa/Dita Alangkara/AP Photo.
Kondisi pemadaman listrik massal ini pun pernah terjadi di Kota New York, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7/2019) lalu. Pemadaman terjadi pada pukul 18.47 waktu setempat. Dilansir AFP, Minggu (14/7/2019), Wali Kota New York, Bill de Blasio mengatakan di Twitter bahwa pemadaman itu disebabkan oleh manhole fire, tetapi kemudian mengatakan kepada CNN bahwa itu sedang diselidiki. Istimewa/Scott Heins/Getty Images.
Warga Manhattan pun dilaporkan menghadapi pemadaman ini dengan tenang. Pemadaman ini terjadi 42 tahun sejak pemadaman besar tahun 1970-an yang memicu penjarahan dan kerusuhan di kota terpadat di Amerika Serikat. Menjelang tengah malam, listrik akhirnya menyala. Dilansir Reuters, sorak sorai pun menggema saat listrik kembali dipulihkan sekitar pukul 22.00 waktu setempat. Istimewa/David Dee Dalgado/Getty Images.
Pemadaman listrik massal pun pernah terjadi di Venezuela. Pemadaman listrik tersebut terjadi di sejumlah wilayah dan berlangsung lama hingga berbulan-bulan, sejak 7 Maret hingga 1 Agustus 2019. Istimewa/Eva Marie Uzcategui/Getty Images.
Presiden Venezuela, Nicolas Maduro menyebut pemadaman listrik massal tersebut terjadi karena adanya upaya sabotase dan menyatakan kejadian tersebut akibat serangan senjata elektromagnetik. Istimewa/Eva Marie Uzcategui/Getty Images.
Pemadaman listrik massal yang terjadi di Venezuela tersebut berimbas hampir di seluruh sektor kehidupan masyarakat. Istimewa/Eva Marie Uzcategui/Getty Images.
Sejumlah toko pun tutup dan tak sedikit pula warga Venezuela yang pergi meninggalkan kota kelahirannya untuk mencari kehidupan yang lebih baik di negara lain. Istimewa/Edilzon Games/Getty Images.
Pemadaman listrik massal juga pernah melanda kawasan Argentina pada 16 Juni 2019. Dilansir dari CNN Indonesia, setidaknya 48 juta masyarakat terdampak akibat pemadaman listrik tersebut. Istimewa/icardo Ceppi/Getty Images.
Insiden pemadaman listrik massal tersebut diduga terjadi karena kegagalan menghubungkan jaringan listrik antarnegara yang tak dapat dijelaskan. Istimewa/Lalo Yasky/Getty Images.
Otoritas berwenang berupaya untuk memulihkan jaringan listrik tersebut. Namun, hingga siang hari, aliran listrik baru menjangkay setengah juta warga di Argentina. Istimewa/Lalo Yasky/Getty Images.
Selain melanda Argentina, pemadaman listrik massal ini juga dirasakan warga di Paraguay dan Uruguay. Akibatnya, sejumlah aktivitas warga pun terganggu. Istimewa/Dok. BBC.
Bangladesh juga pernah mengalami insiden pemadaman listrik massal pada tahun 2014. Sekitar 150 juta penduduk terimbas pemadaman listrik tersebut. Pemadaman listrik berskala luas yang melanda Bangladesh ini terjadi karena pasokan daya listrik dari India terhenti akibat kerusakan jaringan listrik. Istimewa/Dok. BBC.