Potret Pembongkaran Bambu Getah Getih di Bundaran HI

Pantauan detikcom di Bundaran HI Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pembongkaran berlangsung hingga pukul 00.05 WIB, Kamis (18/7/2019). Puluhan petugas dilibatkan dalam pembongkaran itu. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)

Pembongkaran dilakukan sejak pukul 20.00 WIB, Rabu (17/7). Petugas hingga kini masih bekerja untuk membongkar instalasi yang sudah dipasang sejak Asian Games. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)

Sebanyak 6 unit truk disiapkan petugas untuk mengangkut bambu. Satu dari truk tersebut sudah penuh terisi potongan bambu.
 (Ahmad Bil Wahid/detikcom)

Hingga pukul 00.30 WIB, petugas masih melakukan pembongkaran. Aktivitas ini belum terlihat berpengaruh pada kondisi lalu lintas di Bundaran HI. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)

"Ini lah bambu Indonesia. Ditanam di pedesaan, dirawat dan dipanen oleh petani kecil, dijajakan oleh pedagang mikro. Kini membentang di area tanah -salah satu- paling mahal di Republik ini," demikian penjelasan Anies terkait pemasangan bambu itu, Rabu (15/8/2018).(Ahmad Bil Wahid/detikcom)

Pantauan detikcom di Bundaran HI Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, pembongkaran berlangsung hingga pukul 00.05 WIB, Kamis (18/7/2019). Puluhan petugas dilibatkan dalam pembongkaran itu. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Pembongkaran dilakukan sejak pukul 20.00 WIB, Rabu (17/7). Petugas hingga kini masih bekerja untuk membongkar instalasi yang sudah dipasang sejak Asian Games. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Sebanyak 6 unit truk disiapkan petugas untuk mengangkut bambu. Satu dari truk tersebut sudah penuh terisi potongan bambu. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Hingga pukul 00.30 WIB, petugas masih melakukan pembongkaran. Aktivitas ini belum terlihat berpengaruh pada kondisi lalu lintas di Bundaran HI. (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Ini lah bambu Indonesia. Ditanam di pedesaan, dirawat dan dipanen oleh petani kecil, dijajakan oleh pedagang mikro. Kini membentang di area tanah -salah satu- paling mahal di Republik ini, demikian penjelasan Anies terkait pemasangan bambu itu, Rabu (15/8/2018).(Ahmad Bil Wahid/detikcom)