Di langit Indonesia bagian barat, gerhana bulan dimulai sejak pukul 01.42 ketika bulan memasuki fase penumbra. Planetarium di Cikini, Jakarta Pusat, menyediakan 13 unit teleskop untuk digunakan. (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Cuaca cerah di langit Jakarta menunjang untuk menyaksikan gerhana bulan. (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Casmirah mengaku kagum setelah memyaksikan gerhana bulan melalui teleskop. Selain itu ia mengaku mendapat tambahan pengetahuan. (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Berdasarkan keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Selasa (16/7) gerhana bulan parsial kali ini akan berdurasi 5 jam 3,74 menit. (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Di Planetarium, teleskop bebas digunakan oleh warga dengan gratis. Warga pun tampak untuk melihat gerhana bulan. Sementara itu perugas menjelaskan tentang gerhana bulan. (Foto: Lisye Sri Rahayu/detikcom)