Potret Kehidupan di Bantaran Rel Kereta Api Ibu Kota

Darti (60) nampak beraktivitas di bantaran rel kereta api di kawasan Karet, Jakarta.
Wanita asal Brebes itu punya cita-cita untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik saat akan bertolak ke ibu kota. Namun, beratnya biaya hidup membuat ia dan keluarganya tinggal di bantaran rel kereta api.
Darti mengaku telah tinggal di bantaran rel kereta api sejak era Soeharto.
Suami Darti bekerja sebagai pemulung, sementara dirinya tinggal di bantaran rel sembari membersihkan hasil mencari plastik bekas.
Kondisi ekonomi keluarga yang bergantung pada penghasilan sang suami membuat Darti dan keluarganya tak memiliki biaya untuk membeli tempat tinggal yang lebih layak. Meski berbahaya, Darti bersama suami dan satu anaknya memilih tinggal di bantaran rel kereta api.
Kemiskinan jadi salah satu faktor sebagian orang memilih untuk tinggal di kawasan kumuh atau nekat tinggal di bantaran kereta api.
Darti terbilang telah cukup lama memilih tinggal di bantaran rel kereta api di kawasan Jakarta. Hal itu membuatnya terbiasa beraktivitas saat KRL hilir mudik melintas di sampingnya.
Meski tak layak huni, Darti dan keluarganya memilih tetap tinggal di bantaran rel kereta api karena faktor ekonomi yang sulit.
Darti (60) nampak beraktivitas di bantaran rel kereta api di kawasan Karet, Jakarta.
Wanita asal Brebes itu punya cita-cita untuk merubah kehidupannya menjadi lebih baik saat akan bertolak ke ibu kota. Namun, beratnya biaya hidup membuat ia dan keluarganya tinggal di bantaran rel kereta api.
Darti mengaku telah tinggal di bantaran rel kereta api sejak era Soeharto.
Suami Darti bekerja sebagai pemulung, sementara dirinya tinggal di bantaran rel sembari membersihkan hasil mencari plastik bekas.
Kondisi ekonomi keluarga yang bergantung pada penghasilan sang suami membuat Darti dan keluarganya tak memiliki biaya untuk membeli tempat tinggal yang lebih layak. Meski berbahaya, Darti bersama suami dan satu anaknya memilih tinggal di bantaran rel kereta api.
Kemiskinan jadi salah satu faktor sebagian orang memilih untuk tinggal di kawasan kumuh atau nekat tinggal di bantaran kereta api.
Darti terbilang telah cukup lama memilih tinggal di bantaran rel kereta api di kawasan Jakarta. Hal itu membuatnya terbiasa beraktivitas saat KRL hilir mudik melintas di sampingnya.
Meski tak layak huni, Darti dan keluarganya memilih tetap tinggal di bantaran rel kereta api karena faktor ekonomi yang sulit.