Eks Komandan Tim Mawar Kembali Datangi Bareskrim

Eks Komandan Tim Mawar Mayjen (Purn) Chairawan menyayangkan pemilihan kata 'Tim Mawar' dalam berita majalah Tempo tentang peristiwa kerusuhan 22 Mei. Chairawan mengungkapkan, jika ada kecurigaan beberapa eks anggota tim yang pernah dipimpinnya dalam kejadian tersebut, jangan 'dipukul rata' seolah seluruh eks Tim Mawar terlibat.
Mayjen (Purn) Chairawan bersama kuasa hukumnya mendatangi Bareskrim Mabes Polri Jalan Tronojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
Chairawan mengaku membuat laporan resmi pada hari ini karena kepolisian telah mengungkap dalang di balik kerusuhan 22 Mei. Seperti diketahui, kemarin (11/6), kepolisian telah menyampaikan hasil penyidikan dalang peristiwa tersebut.
Dia menyampaikan rasa herannya terhadap majalah Tempo yang mengaitkan Tim Mawar dalam pemberitaannya. Menurut Chairawan, hal tersebut tak bisa didiamkan.
Sementara itu, Bareskrim Polri menolak laporan eks Komandan Tim Mawar Mayjen (Purn) Chairawan dan tim penasihat hukumnya karena menunggu hasil dari Dewan Pers.
Sebelum ke Bareskrim, Chairawan memang menempuh jalur Dewan Pers untuk memprotes pemberitaan majalah Tempo. Konten yang diadukan Chairawan adalah pemberitaan Majalah Tempo Edisi 10 Juni 2019 yang mengangkat cover utama tentang 'Tim Mawar dan Rusuh Sarinah'. Chairawan merasa dirugikan oleh pemberitaan itu.
Eks Komandan Tim Mawar Mayjen (Purn) Chairawan menyayangkan pemilihan kata Tim Mawar dalam berita majalah Tempo tentang peristiwa kerusuhan 22 Mei. Chairawan mengungkapkan, jika ada kecurigaan beberapa eks anggota tim yang pernah dipimpinnya dalam kejadian tersebut, jangan dipukul rata seolah seluruh eks Tim Mawar terlibat.
Mayjen (Purn) Chairawan bersama kuasa hukumnya mendatangi Bareskrim Mabes Polri Jalan Tronojoyo, Jakarta Selatan, Rabu (12/6/2019).
Chairawan mengaku membuat laporan resmi pada hari ini karena kepolisian telah mengungkap dalang di balik kerusuhan 22 Mei. Seperti diketahui, kemarin (11/6), kepolisian telah menyampaikan hasil penyidikan dalang peristiwa tersebut.
Dia menyampaikan rasa herannya terhadap majalah Tempo yang mengaitkan Tim Mawar dalam pemberitaannya. Menurut Chairawan, hal tersebut tak bisa didiamkan.
Sementara itu, Bareskrim Polri menolak laporan eks Komandan Tim Mawar Mayjen (Purn) Chairawan dan tim penasihat hukumnya karena menunggu hasil dari Dewan Pers.
Sebelum ke Bareskrim, Chairawan memang menempuh jalur Dewan Pers untuk memprotes pemberitaan majalah Tempo. Konten yang diadukan Chairawan adalah pemberitaan Majalah Tempo Edisi 10 Juni 2019 yang mengangkat cover utama tentang Tim Mawar dan Rusuh Sarinah. Chairawan merasa dirugikan oleh pemberitaan itu.