Ramadhan di Turki, Jerman dan China

Ramadhan Turki dan Indonesia memiliki banyak kesamaan. Banyak masjid, suasana ngabuburit, kebiasaan buka puasa dan tarawih bersama seperti di Blue Mosque (Budy Sugandi/Istimewa)

Suasana Kota Braunschweig di Jerman. Ada banyak imigran Turki di Jerman yang beragama Islam dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan (Budy Sugandi/Istimewa)

Meskipun kontras dari segi budaya dan populasi Muslim, namun Jerman termasuk negara yang sangat toleran. (Budy Sugandi/Istimewa)

Di Kota Braunschweig ada sekitar 5 masjid yang biasa digunakan untuk salat Jumat dan tarawih. (Budy Sugandi/Istimewa)

Suasana di Chongqing, China. Puasa kali ini bertepatan dengan musim semi. Umat Islam di China berpuasa sekitar 15 jam (Budy Sugandi/Istimewa)

Penulis saat berada di Chongqing, China. Umat muslim di sana adalah warga lokal dan para mahasiswa dari Indonesia, Mesir dan negara-negara muslim dari Afrika. (Budy Sugandi/Istimewa)

Ramadhan Turki dan Indonesia memiliki banyak kesamaan. Banyak masjid, suasana ngabuburit, kebiasaan buka puasa dan tarawih bersama seperti di Blue Mosque (Budy Sugandi/Istimewa)
Suasana Kota Braunschweig di Jerman. Ada banyak imigran Turki di Jerman yang beragama Islam dan menjalankan ibadah puasa Ramadhan (Budy Sugandi/Istimewa)
Meskipun kontras dari segi budaya dan populasi Muslim, namun Jerman termasuk negara yang sangat toleran. (Budy Sugandi/Istimewa)
Di Kota Braunschweig ada sekitar 5 masjid yang biasa digunakan untuk salat Jumat dan tarawih. (Budy Sugandi/Istimewa)
Suasana di Chongqing, China. Puasa kali ini bertepatan dengan musim semi. Umat Islam di China berpuasa sekitar 15 jam (Budy Sugandi/Istimewa)
Penulis saat berada di Chongqing, China. Umat muslim di sana adalah warga lokal dan para mahasiswa dari Indonesia, Mesir dan negara-negara muslim dari Afrika. (Budy Sugandi/Istimewa)