Suku polahi melarikan diri dan terasing sejak zaman penjajahan belanda di dalam hutan, tak heran, jika suku polahi masih merasakan bahwa negara ini masih dalam zaman penjajahan kolonial.
Pedalaman suku polahi tinggal di kedalaman perbukitan dan hutan di Kecamatan Boliyohuto, Kabupaten Gorontalo.
Saat ini Suku Polahi dipimpim oleh Raja Babuta dengan 13 jiwa penduduk serta tiga kepala keluarga.
Suku polahi memiliki tiga Tuhan yang tidak ada perdebatan sama sekali, dari ketiga tuhan tersebut mereka mempercayai, mematuhi, dan menaatinya. Budaya kawin mereka adalah perkawinan sedarah, mayoritas keturunan bertumbuh normal dan tidak menghasilkan keturunan yang cacat fisik.
Ada lima warga yang memiliki e-KTP.
Suku Polahi masih hidup berpindah-pindah. Mereka hidup memanfaatkan sumber air. Mereka pun menggantungkan hidup dengan bercocok tanam dan tidak jarang para penambang emas di sekitar perbukitan itu juga menggunakan jasa mereka sebagai buruh angkut peralatan maupun keperluan tambang.
