Potret Toleransi Antarumat Beragama Saat Perayaan Waisak di Lereng Merbabu

Hari ini umat Buddha merayakan Waisak 2563 BE di Vihara Budha Bhumika. Dusun Thekelan pun berdatangan untuk memberikan selamat.

Dusun tersebut dikenal sebagai rumah yang penuh sikap toleransi. Seperti yang tampak pada perayaan waisak kali ini, di luar vihara Budha Bhumika, masyarakat Thekelan yang beragama Kristen dan Islam berbaris untuk menyambut umat buddha seusai menjalankan upacara waisak.

Ucapan permohonan maaf silih berganti terdengar diantara kehangatan suasana pagi itu.

Masyarakat Thekelan saling berpelukan, air mata haru runtuh dari mata mereka, seolah menjadi cara membebaskan hati dari amarah dan rasa bersalah.

Warga mengucapkan selamat merayakan Waisak kepada Umat Buddha.

Dari keterangan Kepala Dusun Thekelan, Supriyo, aktivitas toleransi di Thekelan harus dilihat dari sudut pandang tradisi masyarakat setempat. Ia bersama 720 lebih masyarakat Dusun Thekelan sepakat, untuk teguh menjaga persaudaraan tanpa membeda-bedakan keyakinan.

Hari ini umat Buddha merayakan Waisak 2563 BE di Vihara Budha Bhumika. Dusun Thekelan pun berdatangan untuk memberikan selamat.
Dusun tersebut dikenal sebagai rumah yang penuh sikap toleransi. Seperti yang tampak pada perayaan waisak kali ini, di luar vihara Budha Bhumika, masyarakat Thekelan yang beragama Kristen dan Islam berbaris untuk menyambut umat buddha seusai menjalankan upacara waisak.
Ucapan permohonan maaf silih berganti terdengar diantara kehangatan suasana pagi itu.
Masyarakat Thekelan saling berpelukan, air mata haru runtuh dari mata mereka, seolah menjadi cara membebaskan hati dari amarah dan rasa bersalah.
Warga mengucapkan selamat merayakan Waisak kepada Umat Buddha.
Dari keterangan Kepala Dusun Thekelan, Supriyo, aktivitas toleransi di Thekelan harus dilihat dari sudut pandang tradisi masyarakat setempat. Ia bersama 720 lebih masyarakat Dusun Thekelan sepakat, untuk teguh menjaga persaudaraan tanpa membeda-bedakan keyakinan.