Mereka melakukan tabur bungan di nisan korban tragedi Mei 98.
Seorang ibu berdoa untuk anaknya yang menjadi korban tragedi Mei 98.
Aksi tabur bunga ini dilakukan oleh sejumlah LSM dan lembaga negara seperti Amnesty international Indonesia, Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Ikatan keluarga Korban Orang Hilang (IKOHI), KontraS, dan Paguyuban Mei’98.
Suasana haru menyelimuti prosesi tabur bunga.
Tabur bunga dilakukan bertepatan dengan tragedi tersebut pada 13-14 Mei 1998.
Usmiati (54), anaknya yang bernama Mustofa menjadi salah satu korban tragedi 98 di mall klender.
Mereka juga menyatakan sikap terkait penanganan tragedi Mei 98 oleh pemerintah.
Mereka juga berdoa untuk korban kerusuhan tersebut.