Ratusan penganut kejawen melakukan 'laku lampah' atau berjalan kaki untuk mengikuti prosesi 'unggahan' di makam Bonokeling di Desa Pakuncen, Kecamatan Jatilawang, Banyumas, Kamis (25/4/2019).
Mereka memakai pakaian khas adat Jawa.
Kegiatan ini menjadi penanda ritual menyambut bulan Ramadan.
Panas terik dan beratnya pikulan tidak dirasakan oleh mereka.
Mereka berjalan puluhan kilometer menuju makam leluhur mereka.
Hingga kini pengikut Bonokeling tercatat lebih dari 5 ribu orang yang tersebar di sejumlah Kecamatan di Cilacap seperti Adipala, Kroya, Sidareja.
Sesekali mereka beristirahat sambil melepas lelah dibawah pohon rindang sambil meluruskan kaki-kakinya, merebahkan badan hingga saatnya melanjutkan perjalanan. Jalan berliku serta menanjak tak menjadi halangan bagi mereka.
Usai acara ritual puncak unggahan, biasanya akan dilangsungkan rikat akhir membersihkan lokasi makam Ki Bonokeling. Setelah itu mereka akan pulang ke rumah masing-masing untuk menanti datangnya bulan suci Ramadan.