Tangis Pilu Keluarga Korban Serangan Bom di Sri Lanka

Petugas mengevakuasi korban tewas di Gereja St Anthony, Kochchikade. Reuters/Dinuka Liyanawatte.

Korban tewas akibat serangan bom mematikan itu bertambah menjadi 207 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka. Reuters/Stringer.

Keluarga korban tak kuasa menahan tangis. Reuters/Dinuka Liyanawatte.

Serangan bom yang mengguncang Sri Lanka, Minggu (21/4) waktu setempat, tercatat sebagai yang paling mematikan di negara tersebut dalam satu dekade terakhir sejak berakhirnya perang sipil yang menewaskan 100 ribu orang. Reuters/Stringer.

Ledakan bom yang terjadi dalam kurun waktu saling berdekatan itu melanda Gereja St Anthony's Shrine di Colombo, Gereja St Sebastian di Negombo, dan Gereja Zion di Batticaloa. Selain gereja bom juga mengguncang Hotel Shangri-La, Hotel Kingsbury, Hotel Cinnamon Grand, dan Hotel Tropical Inn. Reuters/Athit Perawongmetha.

Petugas mengevakuasi korban tewas di Gereja St Anthony, Kochchikade. Reuters/Dinuka Liyanawatte.
Korban tewas akibat serangan bom mematikan itu bertambah menjadi 207 orang dan ratusan orang lainnya luka-luka. Reuters/Stringer.
Keluarga korban tak kuasa menahan tangis. Reuters/Dinuka Liyanawatte.
Serangan bom yang mengguncang Sri Lanka, Minggu (21/4) waktu setempat, tercatat sebagai yang paling mematikan di negara tersebut dalam satu dekade terakhir sejak berakhirnya perang sipil yang menewaskan 100 ribu orang. Reuters/Stringer.
Ledakan bom yang terjadi dalam kurun waktu saling berdekatan itu melanda Gereja St Anthonys Shrine di Colombo, Gereja St Sebastian di Negombo, dan Gereja Zion di Batticaloa. Selain gereja bom juga mengguncang Hotel Shangri-La, Hotel Kingsbury, Hotel Cinnamon Grand, dan Hotel Tropical Inn. Reuters/Athit Perawongmetha.