MA Balikin Aset Rp 142 M ke Bos Narkoba, Ini Penampakan SPBU Murtala

Aset yang dikembalikan berupa uang senilai Rp 142 miliar. Termasuk, sebidang tanah yang di atasnya berdiri 1 (satu) unit SPBU yang beralamat di Jl Medan-Banda Aceh, Desa Meunasah Aron, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
SPBU milik Murtala terletak sekitaran 24 KM arah barat dari Kota Lhokseumawe, Aceh. Berada tepat dipinggir lintas Banda Aceh- Medan, SPBU tersebut tampak ramai disinggahi para pembeli bahan bakar. Mereka sempat mengantre, namun para petugas pengisian dengan cekatan melayani setiap pembeli.
Sekilas, SPBU tersebut seperti tempat pengisian bahan bakar lainnya. Namun, di balik itu semua, SPBU ini milik Murtala,  bandar sabu yang kaya raya. Saat dilakukan penyitaan, SPBU  terus beroperasi melayani setiap warga yang mengisi BBM.

Dia mengaku belum tahu kalau sebidang tanah bersama di atasnya bangunan SPBU telah dikembalikan ke pemiliknya. "Saya tidak tahu permasalahan tersebut. Termasuk, SPBU ini telah dikembalikan ke pemiliknya. Yang saya tahu memang benar kalau sempat disita beberapa waktu lalu," sebutnya.
"Kita terus melayani setiap warga yang mengisi BBM. Walau, beberapa waktu lalu disita," kata Salah seorang pekerja SPBU setempat, yang tak mau disebutkan namanya ditemui detikcom dilokasi, Selasa (16/4/2019).
Aset yang dikembalikan berupa uang senilai Rp 142 miliar. Termasuk, sebidang tanah yang di atasnya berdiri 1 (satu) unit SPBU yang beralamat di Jl Medan-Banda Aceh, Desa Meunasah Aron, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.
SPBU milik Murtala terletak sekitaran 24 KM arah barat dari Kota Lhokseumawe, Aceh. Berada tepat dipinggir lintas Banda Aceh- Medan, SPBU tersebut tampak ramai disinggahi para pembeli bahan bakar. Mereka sempat mengantre, namun para petugas pengisian dengan cekatan melayani setiap pembeli.
Sekilas, SPBU tersebut seperti tempat pengisian bahan bakar lainnya. Namun, di balik itu semua, SPBU ini milik Murtala,  bandar sabu yang kaya raya. Saat dilakukan penyitaan, SPBU  terus beroperasi melayani setiap warga yang mengisi BBM.
Dia mengaku belum tahu kalau sebidang tanah bersama di atasnya bangunan SPBU telah dikembalikan ke pemiliknya. Saya tidak tahu permasalahan tersebut. Termasuk, SPBU ini telah dikembalikan ke pemiliknya. Yang saya tahu memang benar kalau sempat disita beberapa waktu lalu, sebutnya.
Kita terus melayani setiap warga yang mengisi BBM. Walau, beberapa waktu lalu disita, kata Salah seorang pekerja SPBU setempat, yang tak mau disebutkan namanya ditemui detikcom dilokasi, Selasa (16/4/2019).