Dalam acara ini, digelar aksi teatrikal yang dilakukan oleh dua orang penari.
Dua orang itu menaburkan cat berwarna merah di genangan banjir, selanjutnya melumuri tubuh dengan cat hitam bak tokoh Semar.
Seniman yang sebelumnya menaburkan cat itu langsung melukiskan cat ke kain berwarna merah bercampur lumpur sisa banjir.
Usai melukis, dua seniman itu langsung menari. Selain aksi teatrikal, ada juga penampilan sejumlah musisi, pembacaan puisi, boneka bercerita dan wayang golek.
Ketua Forum Seniman Kabupaten Bandung Ridwan CH Madris mengatakan acara ini digagas pemuda warga Dayeuhkolot dan para seniman.
Menurutnya, bagi wakil rakyat dan tatanan birokrasi pemerintahan jangan anggap banjir ini menjadi hal biasa.
Ia berharap pemerintah agar segera menuntaskan permasalahan banjir yang terjadi di Kabupaten Bandung.
Sementara itu Tokoh Dayeuhkolot Yadi Acim mengatakan kegiatan ini digelar untuk menghibur korban banjir. Selain itu acara yang diselingi doa juga digelar untuk mendukung Pemilu 2019 agar berjalan lancar dan aman.