Hari Ini JPO Pasar Minggu Bakal Direvitalisasi

Begini penampakan terkini JPO Pasar Minggu yang bakal direvitalisasi hari ini.
Dampak dari proses penurunan JPO tersebut ialah pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan pengaturan lalu lintas di kawasan Pasar Minggu.
Dihubungi terpisah, Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Polda Metro Jaya AKBP Suhli menjabarkan rekayasa lalin yang akan diberlakukan. Rekayasa lalin itu akan diberlakukan selama proses penurunan JPO mulai Jumat (5/4) sampai Minggu (7/4).
Bagi para pengendara yang melintas di Jl Raya Pasar Minggu menuju Depok, arus lalu lintas dialihkan mulai traffic light Pejaten dibelokkan ke arah kanan menuju Jl Pejaten Raya dan belok kiri ke Jl Rusli Hakim, kemudian belok kiri kembali ke Jl Pejaten Raya, belok kiri kembali ke Jl Sawo manila atau Jl Salihara (depan Universitas Nasional) menuju Jl Ragunan dan lurus menuju Jl Pasar Minggu untuk menuju arah Depok.
Sedangkan bagi para pengendara yang melintas di Jl Raya Pasar Minggu menuju Pancoran, arus lalu lintas Jl Lenteng Agung dialihkan belok kiri ke Jl Pertanian 3 dan tembus ke Jl Ragunan.
Adapun pengendara yang hendak menuju Kuningan dapat lurus dan tetap berada di Jl Ragunan. Sedangkan pengendara yang hendak menuju Pancoran berputar arah di depan Litbang Pertanian dan belok kiri menuju Jl Salihara, belok kiri ke Jl Sawo Manila menuju Jl Pejaten Raya, dan tetap berada di Jl Pejaten Raya untuk menuju Jl Pasar Minggu arah Pancoran.
Sebelumnya JPO Pasar Minggu sempat roboh pada September 2016 silam.
Saat itu diduga hujan deras disertai angin kencang menjadi penyebab. Tambah lagi jembatan ini memang sudah berusia lama.
Posisi ambruknya jembatan itu tepat di terowongan underpass Pasar Minggu dan menutup jalan dari arah Pancoran ke Depok dan sebaliknya. Akibat kejadian tersebut, 4 orang meninggal dunia.
Begini penampakan terkini JPO Pasar Minggu yang bakal direvitalisasi hari ini.
Dampak dari proses penurunan JPO tersebut ialah pengalihan arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melakukan pengaturan lalu lintas di kawasan Pasar Minggu.
Dihubungi terpisah, Kasubdit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Polda Metro Jaya AKBP Suhli menjabarkan rekayasa lalin yang akan diberlakukan. Rekayasa lalin itu akan diberlakukan selama proses penurunan JPO mulai Jumat (5/4) sampai Minggu (7/4).
Bagi para pengendara yang melintas di Jl Raya Pasar Minggu menuju Depok, arus lalu lintas dialihkan mulai traffic light Pejaten dibelokkan ke arah kanan menuju Jl Pejaten Raya dan belok kiri ke Jl Rusli Hakim, kemudian belok kiri kembali ke Jl Pejaten Raya, belok kiri kembali ke Jl Sawo manila atau Jl Salihara (depan Universitas Nasional) menuju Jl Ragunan dan lurus menuju Jl Pasar Minggu untuk menuju arah Depok.
Sedangkan bagi para pengendara yang melintas di Jl Raya Pasar Minggu menuju Pancoran, arus lalu lintas Jl Lenteng Agung dialihkan belok kiri ke Jl Pertanian 3 dan tembus ke Jl Ragunan.
Adapun pengendara yang hendak menuju Kuningan dapat lurus dan tetap berada di Jl Ragunan. Sedangkan pengendara yang hendak menuju Pancoran berputar arah di depan Litbang Pertanian dan belok kiri menuju Jl Salihara, belok kiri ke Jl Sawo Manila menuju Jl Pejaten Raya, dan tetap berada di Jl Pejaten Raya untuk menuju Jl Pasar Minggu arah Pancoran.
Sebelumnya JPO Pasar Minggu sempat roboh pada September 2016 silam.
Saat itu diduga hujan deras disertai angin kencang menjadi penyebab. Tambah lagi jembatan ini memang sudah berusia lama.
Posisi ambruknya jembatan itu tepat di terowongan underpass Pasar Minggu dan menutup jalan dari arah Pancoran ke Depok dan sebaliknya. Akibat kejadian tersebut, 4 orang meninggal dunia.