Menakar Potensi Golput di Kalangan Milenial Jelang Pemilu 2019

Organisasi partisipasi pemilu, Jeune & Raccord (J&R) memaparkan hasil survei mereka terkait potensi golput dikalangan milenial di Jakarta, Kamis (4/4/2019).

Dalam acara tersebut hadir Pemerhati Sosial, Paul Bernadhi, CEO Jeune & Raccord, Monica JR, dan Creative Director Jeune & Raccord Ari Prijono Setiawan yang akan membahas mengenai hasil survei yang dilakukan oleh J&R.

Organisasi partisipasi pemilu, Jeune & Raccord (J&R) mencatat, potensi golongan yang tidak memilih di pemilu atau golongan putih (golput) untuk kalangan milenial cukup tinggi yakni di atas angka 40 persen.

CEO Jeune & Raccord, Monica JR, menyebut ada dua alasan yang menonjol sebagai penyebab besarnya angka golput di kalangan milenial yakni mereka apatis dan tak peduli politik, serta kurang terinformasi atau tidak mengetahui dengan benar kapan hari pencoblosan pilpres itu.

Besarnya potensi golput di kalangan milenial itu tentunya menjadi tugas tersendiri dari dua kubu paslon presiden dan wakil presiden untuk meyakinkan para pemilihnya lewat visi dan misi yang akan diusungnya jika terpilih nantinya.

Organisasi partisipasi pemilu, Jeune & Raccord (J&R) memaparkan hasil survei mereka terkait potensi golput dikalangan milenial di Jakarta, Kamis (4/4/2019).
Dalam acara tersebut hadir Pemerhati Sosial, Paul Bernadhi, CEO Jeune & Raccord, Monica JR, dan Creative Director Jeune & Raccord Ari Prijono Setiawan yang akan membahas mengenai hasil survei yang dilakukan oleh J&R.
Organisasi partisipasi pemilu, Jeune & Raccord (J&R) mencatat, potensi golongan yang tidak memilih di pemilu atau golongan putih (golput) untuk kalangan milenial cukup tinggi yakni di atas angka 40 persen.
CEO Jeune & Raccord, Monica JR, menyebut ada dua alasan yang menonjol sebagai penyebab besarnya angka golput di kalangan milenial yakni mereka apatis dan tak peduli politik, serta kurang terinformasi atau tidak mengetahui dengan benar kapan hari pencoblosan pilpres itu.
Besarnya potensi golput di kalangan milenial itu tentunya menjadi tugas tersendiri dari dua kubu paslon presiden dan wakil presiden untuk meyakinkan para pemilihnya lewat visi dan misi yang akan diusungnya jika terpilih nantinya.