BPN-TKN Saling Sahut Bahas Soal Isu Khilafah Hingga Proxy War

Wakil Ketua BPN Mardani Ali Sera bersama dengan Pengamat Diplomasi & Pertahanan Aditya Batara Gunawan, Anggota Tim Influencer TKN Jokowi-Ma'ruf, Roosdinal Salim dan Moderator Margi Syarif hadir dalam diskusi polemik jelang debat ke IV di Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera memaparkan pandangannya dalam diskusi yang bertema 'Debat IV: Isu Khilafah, Pancasila hingga Proxy War'.
Dalam diskusi tersebut, Mardani sempat berdebat dengan anggota influencer TKN Jokowi-Ma'ruf Amin, Roosdinal Salim mengenai ucapan Roosdinal soal 'ulama berpikiran keras' berada di kubu Prabowo.
Menurut Roosdinal, para 'ulama berpikiran keras' itu terkadang melakukan provokasi di masjid. Namun dia tak menyebut dengan jelas siapa ulama yang dimaksudnya itu.
Ucapan Roosdinal itu langsung dijawab oleh Mardani. Dia menjawab pernyataan Roosdinal dengan mengaitkan kondisi Pilkada DKI 2017 dan pasca-Pilkada DKI. Mardani kemudian menyebut munculnya isu khilafah dan komunisme bukanlah masalah ideologi. Menurut Mardani, munculnya dua isu itu merupakan persoalan kapasitas pemerintah mengatur negara.
Wakil Ketua BPN Mardani Ali Sera bersama dengan Pengamat Diplomasi & Pertahanan Aditya Batara Gunawan, Anggota Tim Influencer TKN Jokowi-Maruf, Roosdinal Salim dan Moderator Margi Syarif hadir dalam diskusi polemik jelang debat ke IV di Jakarta, Sabtu (30/3/2019).
Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera memaparkan pandangannya dalam diskusi yang bertema Debat IV: Isu Khilafah, Pancasila hingga Proxy War.
Dalam diskusi tersebut, Mardani sempat berdebat dengan anggota influencer TKN Jokowi-Maruf Amin, Roosdinal Salim mengenai ucapan Roosdinal soal ulama berpikiran keras berada di kubu Prabowo.
Menurut Roosdinal, para ulama berpikiran keras itu terkadang melakukan provokasi di masjid. Namun dia tak menyebut dengan jelas siapa ulama yang dimaksudnya itu.
Ucapan Roosdinal itu langsung dijawab oleh Mardani. Dia menjawab pernyataan Roosdinal dengan mengaitkan kondisi Pilkada DKI 2017 dan pasca-Pilkada DKI. Mardani kemudian menyebut munculnya isu khilafah dan komunisme bukanlah masalah ideologi. Menurut Mardani, munculnya dua isu itu merupakan persoalan kapasitas pemerintah mengatur negara.