Membahas Dugaan Pelanggaran HAM di Nduga Papua

Diskusi digelar di kantor Amnesty International, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).
Diskusi ini menjelaskan temuan-temuan tentang dugaan pelanggaran HAM di kabupaten tersebut, termasuk keadaan hak atas rasa aman dan kesehatan terkini para pengungsi Nduga.
Acara ini dihadiri oleh Pastor John Jonga, Dekanat Pegunungan Tengah Jaya Wijaya, Pendeta Erson Wenda, Wakil Ketua Sinode Jaya Wijaya, Pendeta Esmond Walilo, Wakil Sinode Jaya Wijaya, Luis Madai – anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua, Raga Kogeya – pemerhati HAM dari Komunitas Nduga, Usman Hamid – Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia.
Amnesty International telah mendokumentasikan 69 kasus dengan pembunuhan tidak sah oleh pasukan keamanan di Papua antara Januari 2010 dan Februari 2018, dengan total 95 korban. Sebagian besar diantaranya, tepatnya 85 orang adalah asli Papua. 28 Kasus pembunuhan yang tidak sah dikaitkan dengan seruan untuk kemerdekaan.
Mereka juga menyampaikan harapan mereka kepada para kandidat pemilihan presiden untuk berkomitmen untuk memastikan pendekatan keamanan yang menghormati Hak Asasi Manusia.
Diskusi digelar di kantor Amnesty International, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/3/2019).
Diskusi ini menjelaskan temuan-temuan tentang dugaan pelanggaran HAM di kabupaten tersebut, termasuk keadaan hak atas rasa aman dan kesehatan terkini para pengungsi Nduga.
Acara ini dihadiri oleh Pastor John Jonga, Dekanat Pegunungan Tengah Jaya Wijaya, Pendeta Erson Wenda, Wakil Ketua Sinode Jaya Wijaya, Pendeta Esmond Walilo, Wakil Sinode Jaya Wijaya, Luis Madai – anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) Papua, Raga Kogeya – pemerhati HAM dari Komunitas Nduga, Usman Hamid – Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia.
Amnesty International telah mendokumentasikan 69 kasus dengan pembunuhan tidak sah oleh pasukan keamanan di Papua antara Januari 2010 dan Februari 2018, dengan total 95 korban. Sebagian besar diantaranya, tepatnya 85 orang adalah asli Papua. 28 Kasus pembunuhan yang tidak sah dikaitkan dengan seruan untuk kemerdekaan.
Mereka juga menyampaikan harapan mereka kepada para kandidat pemilihan presiden untuk berkomitmen untuk memastikan pendekatan keamanan yang menghormati Hak Asasi Manusia.