Begini Potret Jalanan di Bali Saat Nyepi

Beginilah potret jalanan di Bali saat Hari Raya Nyepi. detikcom ikut bersama para pecalang untuk berpatroli mengecek area kawasan Tol Bali Mandara yang juga berada di wilayah desa adat Tuban. 

Area di sekitar Taman Satria Gatotkaca menuju Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai yang biasanya padat,  juga terlihat lengang dari hiruk pikuk kendaraan.

Suara yang terdengar hanya kicauan burung dan hanya terlihat seekor anjing yang menyeberang jalan.

Ada sekitar lima pecalang yang berjaga di persimpangan jalan menuju ke By Pass Ngurah Rai, mereka bertugas memantau area tol maupun underpass Ngurah Rai.  

Pantauan di lokasi, akses masuk pintu tol dari Bundaran Ngurah Rai ditutup menggunakan rubber cone.

Ada papan pengumuman terkait penutupan jalan tol pada Kamis (6/3) pukul 23.00 Wita dan dibuka kembali pada Jumat (8/3) pukul 08.00 Wita. 

Usai menengok tol, tim pecalang yang bertugas di area tersebut lalu kembali ke posnya. Area underpass maupun tol memang tak luput dari pantauan para pecalang.  Sebab, beberapa tahun yang lalu ada warga yang kedapatan memancing saat Nyepi.  

Selama Nyepi umat Hindu di Bali melakukan catur brata penyepian, yaitu amati geni (tidak menyalakan lampu atau api), amati karya (tidak beraktivitas),  amati lelungan (tidak bepergian) , dan amati lelanguan (tidak mendapatkan hiburan). Seluruh toko maupun warung tutup, dan para turis maupun warga dilarang bepergian maupun berkeliaran di jalan. 

Usai menengok tol, tim pecalang yang bertugas di area tersebut lalu kembali ke posnya sambil mengecek area disekitar desa adat tersebut.
Beginilah suasana jalanan saat Nyepi di Pulau Dewata Bali. Area underpass maupun tol memang tak luput dari pantauan para pecalang. Sebab, beberapa tahun yang lalu ada warga yang kedapatan memancing saat Nyepi disekitar situ.
Meski begitu, Nyoman mengakui setiap tahun suasana Nyepi di Bali semakin khidmat. Toleransi dan pemahaman antarpemeluk beragama terkait Nyepi sangat dihormati.
Beginilah potret jalanan di Bali saat Hari Raya Nyepi. detikcom ikut bersama para pecalang untuk berpatroli mengecek area kawasan Tol Bali Mandara yang juga berada di wilayah desa adat Tuban. 
Area di sekitar Taman Satria Gatotkaca menuju Underpass Simpang Tugu Ngurah Rai yang biasanya padat,  juga terlihat lengang dari hiruk pikuk kendaraan.
Suara yang terdengar hanya kicauan burung dan hanya terlihat seekor anjing yang menyeberang jalan.
Ada sekitar lima pecalang yang berjaga di persimpangan jalan menuju ke By Pass Ngurah Rai, mereka bertugas memantau area tol maupun underpass Ngurah Rai.  
Pantauan di lokasi, akses masuk pintu tol dari Bundaran Ngurah Rai ditutup menggunakan rubber cone.
Ada papan pengumuman terkait penutupan jalan tol pada Kamis (6/3) pukul 23.00 Wita dan dibuka kembali pada Jumat (8/3) pukul 08.00 Wita. 
Usai menengok tol, tim pecalang yang bertugas di area tersebut lalu kembali ke posnya. Area underpass maupun tol memang tak luput dari pantauan para pecalang.  Sebab, beberapa tahun yang lalu ada warga yang kedapatan memancing saat Nyepi.  
Selama Nyepi umat Hindu di Bali melakukan catur brata penyepian, yaitu amati geni (tidak menyalakan lampu atau api), amati karya (tidak beraktivitas),  amati lelungan (tidak bepergian) , dan amati lelanguan (tidak mendapatkan hiburan). Seluruh toko maupun warung tutup, dan para turis maupun warga dilarang bepergian maupun berkeliaran di jalan. 
Usai menengok tol, tim pecalang yang bertugas di area tersebut lalu kembali ke posnya sambil mengecek area disekitar desa adat tersebut.
Beginilah suasana jalanan saat Nyepi di Pulau Dewata Bali. Area underpass maupun tol memang tak luput dari pantauan para pecalang. Sebab, beberapa tahun yang lalu ada warga yang kedapatan memancing saat Nyepi disekitar situ.
Meski begitu, Nyoman mengakui setiap tahun suasana Nyepi di Bali semakin khidmat. Toleransi dan pemahaman antarpemeluk beragama terkait Nyepi sangat dihormati.