Umat Hindu Gelar Upacara Melasti di Pantai Petitenget Bali

Mengawali upacara Melasti, umat Hindu bersembahyang di pura desa lalu memulai arak-arakan pratima. 

Sepanjang perjalanan terlihat ada banyak tandu yang diarak, dalam satu rombongan banjar (lingkungan) ada sekitar 2-3 tandu. Ada juga umat yang berjalan sambil membentangkan kain warna putih di depan salah satu tandu. 

Dalam upacara ini umat Hindu terlihat mengenakan busana adat dengan atasan putih dan memakai kamen (kain). 

Tiba di Pantai Petitenget, rombongan dari tiap banjar itu berhenti sejenak di depan Pura Masceti Petitenget. Di depan pura ini rombongan beserta tandu tersebut diperciki air oleh sulinggih. 

Saat di pantai ini ada yang kembali bersembahyang dan memerciki kepalanya dengan air laut. 

Ada pula yang terlihat membawa dua bilah keris menghadap ke pantai, lalu mulai menusuk-nusukkan keris itu ke tubuhnya, sementara sebagian lainnya khusyuk bersembahyang.

Umat Hindu tampak khusyuk sembahyang.

Upacara Melasti merupakan momen menyucikan bathara (dewa) ke segara (laut). Perlengkapan upacara seperti banten,  canang merupakan syarat wajib untuk menyucikan arca atau patung yang ada di pura desa. 

Foto: Aditya Mardiastuti
Beginilah salah satu momen sakral dari beberapa Adat Banjar yang ada di sekitar Pantai Petitenget Kerobokan, Bali. Upacara Melasti merupakan momen menyucikan bathara (dewa) ke segara (laut). Perlengkapan upacara seperti banten, canang merupakan syarat wajib untuk menyucikan arca atau patung yang ada di pura desa. 
Mengawali upacara Melasti, umat Hindu bersembahyang di pura desa lalu memulai arak-arakan pratima. 
Sepanjang perjalanan terlihat ada banyak tandu yang diarak, dalam satu rombongan banjar (lingkungan) ada sekitar 2-3 tandu. Ada juga umat yang berjalan sambil membentangkan kain warna putih di depan salah satu tandu. 
Dalam upacara ini umat Hindu terlihat mengenakan busana adat dengan atasan putih dan memakai kamen (kain). 
Tiba di Pantai Petitenget, rombongan dari tiap banjar itu berhenti sejenak di depan Pura Masceti Petitenget. Di depan pura ini rombongan beserta tandu tersebut diperciki air oleh sulinggih. 
Saat di pantai ini ada yang kembali bersembahyang dan memerciki kepalanya dengan air laut. 
Ada pula yang terlihat membawa dua bilah keris menghadap ke pantai, lalu mulai menusuk-nusukkan keris itu ke tubuhnya, sementara sebagian lainnya khusyuk bersembahyang.
Umat Hindu tampak khusyuk sembahyang.
Upacara Melasti merupakan momen menyucikan bathara (dewa) ke segara (laut). Perlengkapan upacara seperti banten,  canang merupakan syarat wajib untuk menyucikan arca atau patung yang ada di pura desa. 
Foto: Aditya Mardiastuti
Beginilah salah satu momen sakral dari beberapa Adat Banjar yang ada di sekitar Pantai Petitenget Kerobokan, Bali. Upacara Melasti merupakan momen menyucikan bathara (dewa) ke segara (laut). Perlengkapan upacara seperti banten, canang merupakan syarat wajib untuk menyucikan arca atau patung yang ada di pura desa.