Kondisi Terkini Korban Banjir Bandang di Pangalengan

Warga sedang membersihkan sisa luapan air akibat banjir bandang yang melanda Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan pada Jumat (1/3/2019) kemarin, Sabtu (2/3/2019).
Banjir itu diketahui merendam ratusan rumah warga. Namun, kini nampak terlihat air mulai surut dan meninggalkan sisa luapan air.
Seorang warga menunjukkan kondisi rumahnya yang nampak kotor dipenuhi sisa luapan air akibat banjir yang melanda Kecamatan Pangalengan, Bandung pada Jumat (1/3/2019) kemarin.
Di salah satu bagian rumah nampak air masih menggenang dan belum surut sepenuhnya.
Tak hanya rumah warga, salah satu sekolah di desa tersebut juga nampak terendam banjir.
Usai banjir surut warga mulai membersihkan rumah dari sisa luapan air akibat banjir di Pangalengan, Bandung.
Warga membersihkan sisa luapan air menggunakan alat seperti cangkul dan sekop yang tersisa di jalanan dan rumah.
Ketua RW setempat Siti Nurhasana mengatakan banjir bandang yang terjadi pada Jumat 1 Maret kemarin sekitar pukul 14.00 WIB ini berasal dari gunung. Menurutnya kini tak ada lagi pohon karena sudah ditanami sayuran.
Menurut Siti ada 6 rumah rusak rumah dari 252 rumah yang terdampak banjir. Ia pun menyebut terdapat tiga Rukun Warga (RW) yang terdampak paling parah, salah satunya RW 12 dimana ada 155 rumah terendam banjir.
Menurut Siti saat ini warga sangat membutuhkan bantuan mulai dari peralatan untuk membersihkan sisa lumpur hingga kebutuhan pokok, terutama air bersih. Sebab selain merendam rumah, banjir juga merendam barang-barang yang ada di dalam rumah sehingga harus dibersihkan.
Akibat terbatasnya air bersih, saat ini warga membersihkan pakaian dan barang-barang hanya memanfaatkan air dari sungai dan sumur yang sangat terbatas.
Warga sedang membersihkan sisa luapan air akibat banjir bandang yang melanda Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan pada Jumat (1/3/2019) kemarin, Sabtu (2/3/2019).
Banjir itu diketahui merendam ratusan rumah warga. Namun, kini nampak terlihat air mulai surut dan meninggalkan sisa luapan air.
Seorang warga menunjukkan kondisi rumahnya yang nampak kotor dipenuhi sisa luapan air akibat banjir yang melanda Kecamatan Pangalengan, Bandung pada Jumat (1/3/2019) kemarin.
Di salah satu bagian rumah nampak air masih menggenang dan belum surut sepenuhnya.
Tak hanya rumah warga, salah satu sekolah di desa tersebut juga nampak terendam banjir.
Usai banjir surut warga mulai membersihkan rumah dari sisa luapan air akibat banjir di Pangalengan, Bandung.
Warga membersihkan sisa luapan air menggunakan alat seperti cangkul dan sekop yang tersisa di jalanan dan rumah.
Ketua RW setempat Siti Nurhasana mengatakan banjir bandang yang terjadi pada Jumat 1 Maret kemarin sekitar pukul 14.00 WIB ini berasal dari gunung. Menurutnya kini tak ada lagi pohon karena sudah ditanami sayuran.
Menurut Siti ada 6 rumah rusak rumah dari 252 rumah yang terdampak banjir. Ia pun menyebut terdapat tiga Rukun Warga (RW) yang terdampak paling parah, salah satunya RW 12 dimana ada 155 rumah terendam banjir.
Menurut Siti saat ini warga sangat membutuhkan bantuan mulai dari peralatan untuk membersihkan sisa lumpur hingga kebutuhan pokok, terutama air bersih. Sebab selain merendam rumah, banjir juga merendam barang-barang yang ada di dalam rumah sehingga harus dibersihkan.
Akibat terbatasnya air bersih, saat ini warga membersihkan pakaian dan barang-barang hanya memanfaatkan air dari sungai dan sumur yang sangat terbatas.