HNW Bicara Hoax dan Pose 2 Jari Ratna Sarumpaet

Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menyebut gestur dua jari Ratna Sarumpaet tak ada hubungannya dengan Prabowo-Sandiaga.
Hidayat menyebut kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet jelas merugikan pendukung Prabowo-Sandiaga.
HNW juga bicara hoax. Hidayat menyebut bahwa dirinya adalah korban dari berita hoax.
HNW bicara terkait berita di sebuah media online berjudul "Jan Ethes Disindir Soal Kampanye Jokowi & Dilaporkan ke Bawaslu, Gus Nadir Tanya Sosok Cucu Prabowo". Pemberitaan itu diakui oleh HNW melukai perasaan sebab itu dianggap sebagai hoax atau sesuatu yang tidak berdasarkan pada fakta dan data.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), menanggapi kericuhan yang terjadi di luar area kampanye capres Prabowo Subianto di DI Yogyakarta. HNW menilai seharusnya Bawaslu dan aparat kepolisian sudah dapat mengantisipasi insiden-insiden semacam itu.
Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu pun meminta Bawaslu dan polisi untuk segera mengusut tuntas insiden tersebut. Apalagi, kericuhan diduga timbul karena adanya pihak yang membawa spanduk Jokowi-Ma'ruf Amin di lokasi acara.
Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu menyebut gestur dua jari Ratna Sarumpaet tak ada hubungannya dengan Prabowo-Sandiaga.
Hidayat menyebut kasus hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet jelas merugikan pendukung Prabowo-Sandiaga.
HNW juga bicara hoax. Hidayat menyebut bahwa dirinya adalah korban dari berita hoax.
HNW bicara terkait berita di sebuah media online berjudul Jan Ethes Disindir Soal Kampanye Jokowi & Dilaporkan ke Bawaslu, Gus Nadir Tanya Sosok Cucu Prabowo. Pemberitaan itu diakui oleh HNW melukai perasaan sebab itu dianggap sebagai hoax atau sesuatu yang tidak berdasarkan pada fakta dan data.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW), menanggapi kericuhan yang terjadi di luar area kampanye capres Prabowo Subianto di DI Yogyakarta. HNW menilai seharusnya Bawaslu dan aparat kepolisian sudah dapat mengantisipasi insiden-insiden semacam itu.
Wakil Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno itu pun meminta Bawaslu dan polisi untuk segera mengusut tuntas insiden tersebut. Apalagi, kericuhan diduga timbul karena adanya pihak yang membawa spanduk Jokowi-Maruf Amin di lokasi acara.