Begini Cara Polres Ciamis Tangani Kerusuhan saat Pemilu

Simulasi ini melibatkan TNI Kodim 0613 Ciamis, Linmas, KPU dan Bawaslu.
Untuk pengamanan Pemilu 2019, Polres Ciamis menerjunkan 526 personel. Dibantu dari Polda Jabar, anggota TNI dan Linmas. Total anggota gabungan dalam mengamankan Pemilu di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran mencapai 2000 personel.
Dalam proses simulasi pengamanan tersebut aparat harus mampu mengatasi setiap persoalan yang terjadi terkait Pemilu. Mulai dari mengatasi warga yang protes gegara tak menerima undangan pemilihan. Termasuk mengatasi unjuk rasa dari massa yang tidak puas dengan hasil rapat pleno rekapitulasi suara di KPU Kabupaten.
Aparat kepolisian melakukan berbagai skenario untuk menghalau massa. Mulai dari melibatkan Polwan, anggota Dalmas termasuk pasukan anti huru-hara. Ketika massa tetap bertahan, polisi terpaksa menggunakan kendaraan water canon untuk memaksa massa membubarkan diri.
Simulasi ini perlu dilakukan, supaya anggota Polri siap mengatasi meski dalam situasi terburuk.
Simulasi ini melibatkan TNI Kodim 0613 Ciamis, Linmas, KPU dan Bawaslu.
Untuk pengamanan Pemilu 2019, Polres Ciamis menerjunkan 526 personel. Dibantu dari Polda Jabar, anggota TNI dan Linmas. Total anggota gabungan dalam mengamankan Pemilu di Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Pangandaran mencapai 2000 personel.
Dalam proses simulasi pengamanan tersebut aparat harus mampu mengatasi setiap persoalan yang terjadi terkait Pemilu. Mulai dari mengatasi warga yang protes gegara tak menerima undangan pemilihan. Termasuk mengatasi unjuk rasa dari massa yang tidak puas dengan hasil rapat pleno rekapitulasi suara di KPU Kabupaten.
Aparat kepolisian melakukan berbagai skenario untuk menghalau massa. Mulai dari melibatkan Polwan, anggota Dalmas termasuk pasukan anti huru-hara. Ketika massa tetap bertahan, polisi terpaksa menggunakan kendaraan water canon untuk memaksa massa membubarkan diri.
Simulasi ini perlu dilakukan, supaya anggota Polri siap mengatasi meski dalam situasi terburuk.