Aksi Bunuh Diri Tewaskan Satu Keluarga di Sukabumi

Tiga orang tewas masing-masing Jamaludin (37), Iis (28) dan putrinya Rahayu alias Ayu (10). Kebakaran terjadi pada pukul 01.00 WIB, Rabu (20/2/2019).
Kanit Reskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja menyatakan Jamaludin diduga kuat sebagai dalang di balik kejadian tragis tersebut.
Dari hasil pemeriksaan jenazah, kata dia, tercium aroma bahan bakar jenis bensin. Deni menduga sebelum api menghanguskan rumah, Jamaludin sengaja menyiram bensin dan membakar dirinya sendiri. Api yang berkobar juga menewaskan istri dan anak tirinya.
Saat mayat ditemukan, Deni menyebut posisi Iis terlihat seperti dipegangi oleh pelaku sementara anak tirinya berada tidak jauh dari jasad keduanya. Motif bunuh diri sendiri terkuak setelah adanya keterangan dari beberapa saksi.
Sementara itu dari keterangan korban selamat yaitu Desi (29), ia yang tidur di kamar belakang terbangun karena hawa panas dan bau bensin menyengat. Saat terbangun, api sudah berkobar di area ruang tamu.
Saat berusaha menyelamatkan diri melalui pintu belakang, ia melihat Jamaludin memegangi Iis yang terus berteriak minta tolong. Ia pun sayup-sayup mendengar teriakan keponakannya Ayu memanggil ibu.
Tiga orang tewas masing-masing Jamaludin (37), Iis (28) dan putrinya Rahayu alias Ayu (10). Kebakaran terjadi pada pukul 01.00 WIB, Rabu (20/2/2019).
Kanit Reskrim Polsek Cikembar Iptu Deni Miharja menyatakan Jamaludin diduga kuat sebagai dalang di balik kejadian tragis tersebut.
Dari hasil pemeriksaan jenazah, kata dia, tercium aroma bahan bakar jenis bensin. Deni menduga sebelum api menghanguskan rumah, Jamaludin sengaja menyiram bensin dan membakar dirinya sendiri. Api yang berkobar juga menewaskan istri dan anak tirinya.
Saat mayat ditemukan, Deni menyebut posisi Iis terlihat seperti dipegangi oleh pelaku sementara anak tirinya berada tidak jauh dari jasad keduanya. Motif bunuh diri sendiri terkuak setelah adanya keterangan dari beberapa saksi.
Sementara itu dari keterangan korban selamat yaitu Desi (29), ia yang tidur di kamar belakang terbangun karena hawa panas dan bau bensin menyengat. Saat terbangun, api sudah berkobar di area ruang tamu.
Saat berusaha menyelamatkan diri melalui pintu belakang, ia melihat Jamaludin memegangi Iis yang terus berteriak minta tolong. Ia pun sayup-sayup mendengar teriakan keponakannya Ayu memanggil ibu.