Capres nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menyanggah kritik capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Jokowi menyebut semua proyek infrastruktur yang dibuat di masa pemerintahannya sudah melalui uji kelayakan atau feasibility study.
Menurut Prabowo, banyak pembangunan infrastruktur yang malah bikin rugi. Prabowo menyebut pembangunan infrastruktur tersebut juga sangat sulit untuk dibayar.
"Ya kalau tadi Pak Prabowo menyampaikan tanpa feasibility study, saya kira salah besar," ujar Jokowi menjawab kritik Prabowo dalam debat capres di The Sultan Hotel, Jakarta, Minggu (17/2/2019).
Jokowi menyebut apa yang dilakukannya sudah lama direncanakan. Prabowo mengkritik soal infrastruktur, seperti LRT di Palembang dan Bandara Kertajati, tapi Jokowi menyebut kedua contoh infrastruktur itu membutuhkan waktu.
Pada kesempatan debat kedua ini yang mengangkat soal infrastruktur, Prabowo menganggap infrastrukutr yang dibangun atau dibuat Tidak efisien dan rugi, bahkan yang sangat-sangat sulit dibayar. "Infrastruktur harus untuk rakyat bukan rakyat untuk infrastruktur," cetus capres nomer urut 02 itu.
Meskipun saling serang, diawal sebelum debat kedua pasang calon presiden ini saling bersenda gurau dan tertawa sambil berjabat tangan di depan ketua KPU Arief Budiman.
Merekapun sempat bersalaman dan saling cipika cipiki sebelum berdebat.