Warga Bali Rayakan Imlek di Griya Kongco Dwipayana

Momen Imlek dirayakan warga Bali dengan beribadah ke kongco ataupun vihara. Salah satunya di Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap, Bali yang ramai dikunjungi para umat untuk beribadah. 
Warga menyiapkan dupa sebelum sembahyang.
Di kongco ini juga terlihat sejumlah umat yang memakai busana adat Bali, seperti kamen, udeng, dan berkebaya. 
Perayaan Imlek di kongco ini tak hanya dirayakan oleh warga etnis Tionghoa maupun Buddha, tapi juga umat Hindu. 
Masing-masing umat beribadah dengan khusyuk dan membawa sarana upacara sesuai keyakinan masing-masing. 
Warga silih berganti berdoa di depan wadah dupa.
Suasana di Kongco ini tak hanya kental dengan tradisi Tionghoa tapi juga tradisi Bali.
Mayoritas warga yang datang ke Kongco mengenakan kain selendang yang diikatkan di pinggang seperti layaknya datang ke pura. 
Bagi warga Bali, Imlek juga dikenal sebagai Galungan China, bedanya Hari Galungan Bali dirayakan setiap enam bulan sekali sementara Galungan China dirayakan setahun sekali.
Momen Imlek dirayakan warga Bali dengan beribadah ke kongco ataupun vihara. Salah satunya di Griya Kongco Dwipayana, Tanah Kilap, Bali yang ramai dikunjungi para umat untuk beribadah. 
Warga menyiapkan dupa sebelum sembahyang.
Di kongco ini juga terlihat sejumlah umat yang memakai busana adat Bali, seperti kamen, udeng, dan berkebaya. 
Perayaan Imlek di kongco ini tak hanya dirayakan oleh warga etnis Tionghoa maupun Buddha, tapi juga umat Hindu. 
Masing-masing umat beribadah dengan khusyuk dan membawa sarana upacara sesuai keyakinan masing-masing. 
Warga silih berganti berdoa di depan wadah dupa.
Suasana di Kongco ini tak hanya kental dengan tradisi Tionghoa tapi juga tradisi Bali.
Mayoritas warga yang datang ke Kongco mengenakan kain selendang yang diikatkan di pinggang seperti layaknya datang ke pura. 
Bagi warga Bali, Imlek juga dikenal sebagai Galungan China, bedanya Hari Galungan Bali dirayakan setiap enam bulan sekali sementara Galungan China dirayakan setahun sekali.