Penampakan Udara Fenomena Polar Vortex di AS

Begini penampakan fenomena polar vortex atau cuaca dingin ekstrem yang melanda wilayah Chicago, Illinois. Scott Olson/Getty Images.
Suhu udara dingin membekukan menyelimuti sejumlah negara bagian AS di bagian midwest. Suhu udara terdingin ada di North Dakota yang tercatat mencapai minus 54 derajat Celsius. Scott Olson/Getty Images.
Suhu udara di Chicago, Illinois sempat merosot drastis ke angka minus 46 derajat Celsius pada Selasa (29/1) malam waktu setempat. Scott Olson/Getty Images.
Cuaca dingin ekstrem yang telah menewaskan 12 orang ini membuat warga AS tidak bisa beraktivitas di luar rumah. Sekolah-sekolah terpaksa diliburkan, kantor pemerintahan, perbankan juga pertokoan ditutup sementara, bahkan ribuan penerbangan dibatalkan. Scott Olson/Getty Images.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (31/1/2019), para pakar meteorologi menyebut fenomena polar vortex bukan hal baru. Ditegaskan para pakar bahwa polar vortex juga bukan jenis siklon musim dingin atau badai berbahaya. Scott Olson/Getty Images.
Ketika hembusan angin kencang itu terkadang melemah atau menguat, hembusan angin itu akan mengganggu pola cuaca -- membawa udara lebih hangat ke wilayah Alaska dan mendorong angin lebih dingin ke wilayah Midwest dan Pantai Timur AS. Scott Olson/Getty Images.
Begini penampakan fenomena polar vortex atau cuaca dingin ekstrem yang melanda wilayah Chicago, Illinois. Scott Olson/Getty Images.
Suhu udara dingin membekukan menyelimuti sejumlah negara bagian AS di bagian midwest. Suhu udara terdingin ada di North Dakota yang tercatat mencapai minus 54 derajat Celsius. Scott Olson/Getty Images.
Suhu udara di Chicago, Illinois sempat merosot drastis ke angka minus 46 derajat Celsius pada Selasa (29/1) malam waktu setempat. Scott Olson/Getty Images.
Cuaca dingin ekstrem yang telah menewaskan 12 orang ini membuat warga AS tidak bisa beraktivitas di luar rumah. Sekolah-sekolah terpaksa diliburkan, kantor pemerintahan, perbankan juga pertokoan ditutup sementara, bahkan ribuan penerbangan dibatalkan. Scott Olson/Getty Images.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (31/1/2019), para pakar meteorologi menyebut fenomena polar vortex bukan hal baru. Ditegaskan para pakar bahwa polar vortex juga bukan jenis siklon musim dingin atau badai berbahaya. Scott Olson/Getty Images.
Ketika hembusan angin kencang itu terkadang melemah atau menguat, hembusan angin itu akan mengganggu pola cuaca -- membawa udara lebih hangat ke wilayah Alaska dan mendorong angin lebih dingin ke wilayah Midwest dan Pantai Timur AS. Scott Olson/Getty Images.