Tim SAR Terus Cari Korban Banjir dan Tanah Longsor di Sulsel

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tanah longsor di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Antara Foto/Abriawan Abhe.

Anggota TNI dan Polri dibantu warga memakamkan jenazah korban tanah longsor di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Antara Foto/Abriawan Abhe.

Korban-korban ini tersebar di semua kecamatan yang terkena dampak banjir dan tanah longsor. Kecamatan itu adalah Kecamatan Tompobulu, Kecamatan Palangga, Kecamatan Tinggimoncong, dan Kecamatan Bontomarannu. Antara Foto/Abriawan Abhe

Kerusakan fisik akibat banjir di Sulsel meliputi 559 unit rumah rusak, 22.156 unit rumah terendam, 15,8 km jalan terdampak, 13.808 hektare sawah terdampak, 34 jembatan, 2 pasar, 12 unit fasilitas peribadatan, 8 fasilitas pemerintah, dan 65 unit sekolah. Antara Foto/Sahrul Manda Tikupadang.

Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tanah longsor di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Antara Foto/Abriawan Abhe.
Anggota TNI dan Polri dibantu warga memakamkan jenazah korban tanah longsor di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Antara Foto/Abriawan Abhe.
Korban-korban ini tersebar di semua kecamatan yang terkena dampak banjir dan tanah longsor. Kecamatan itu adalah Kecamatan Tompobulu, Kecamatan Palangga, Kecamatan Tinggimoncong, dan Kecamatan Bontomarannu. Antara Foto/Abriawan Abhe
Kerusakan fisik akibat banjir di Sulsel meliputi 559 unit rumah rusak, 22.156 unit rumah terendam, 15,8 km jalan terdampak, 13.808 hektare sawah terdampak, 34 jembatan, 2 pasar, 12 unit fasilitas peribadatan, 8 fasilitas pemerintah, dan 65 unit sekolah. Antara Foto/Sahrul Manda Tikupadang.