Rusuh di Venezuela, Begini Kerusakannya

Seorang anak melihat sebuah toko yang hancur dirusak massa di Caracas, Venezuela, Kamis (24/1) waktu setempat. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.
Kerusuhan ini terjadi seiring berlangsungnya aksi-aksi protes menentang pemimpin sayap kiri Nicolas Maduro. Kerusuhan pertama pecah pada Senin (21/1) ketika 27 tentara bangkit menentang Maduro di sebuah pos komando di Caracas, seraya menyerukan warga untuk turun ke jalan-jalan. Seruan itu disampaikan dalam video yang beredar luas di media sosial. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.
Begini salah satu toko di Caracas yang dijarah massa. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.
Kerusuhan paling ganas terjadi pada Selasa (22/1) malam di Caracas dan Bolivar, yang terus berlangsung hingga Rabu (23/1) di wilayah-wilayah Venezuela lainnya saat aksi-aksi demo yang didukung oposisi besar untuk menentang Maduro. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.
Sejumlah mobil dibakar massa. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.
Seorang pekerja berusaha merapikan toko yang hancur dijarah massa. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.
Seorang anak melihat sebuah toko yang hancur dirusak massa di Caracas, Venezuela, Kamis (24/1) waktu setempat. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.
Kerusuhan ini terjadi seiring berlangsungnya aksi-aksi protes menentang pemimpin sayap kiri Nicolas Maduro. Kerusuhan pertama pecah pada Senin (21/1) ketika 27 tentara bangkit menentang Maduro di sebuah pos komando di Caracas, seraya menyerukan warga untuk turun ke jalan-jalan. Seruan itu disampaikan dalam video yang beredar luas di media sosial. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.
Begini salah satu toko di Caracas yang dijarah massa. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.
Kerusuhan paling ganas terjadi pada Selasa (22/1) malam di Caracas dan Bolivar, yang terus berlangsung hingga Rabu (23/1) di wilayah-wilayah Venezuela lainnya saat aksi-aksi demo yang didukung oposisi besar untuk menentang Maduro. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.
Sejumlah mobil dibakar massa. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.
Seorang pekerja berusaha merapikan toko yang hancur dijarah massa. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins.