Melihat Sulsel Dikepung Banjir Besar yang Sebabkan 8 Orang Tewas

Banjir melanda 9 kabupaten/kota di Sulsel. Di antaranya adalah, Kabupaten Jeneponto, Gowa, Maros, Soppeng, Barru, Wajo, Bantaeng, Pangkep dan Kota Makassar. Dari 9 kabupaten, ada 53 kecamatan yang terendam banjir. (Dok Relawan BNPB dan BPBD)

8 orang meninggal dunia, 4 orang hilang, ribuan rumah terendam banjir, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan 10.021 hektar sawah terendam banjir. (Dok Relawan BNPB dan BPBD)

Korban meninggal dunia ditemukan di Jeneponto 5 orang dan Gowa 3 orang, sedangkan korban hilang terdapat di Jeneponto 3 orang dan Pangkep 1 orang. Hingga Rabu (23/1) korban tewas berjumlah 8 orang. (Dok Relawan BNPB dan BPBD)

Pemerintah daerah dan masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir dan tanah longsor. BMKG telah menyebarkan peringatan dini hujan lebat selama 23 – 30 Januari 2019. (Dok Relawan BNPB dan BPBD)

Hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang dan gelombang pasang telah menyebabkan sungai-sungai meluap dan membuat sejumlah daerah di Sulsel terendam banjir sejak Selasa, (22/1). (Dok Relawan BNPB dan BPBD)

Banjir melanda 9 kabupaten/kota di Sulsel. Di antaranya adalah, Kabupaten Jeneponto, Gowa, Maros, Soppeng, Barru, Wajo, Bantaeng, Pangkep dan Kota Makassar. Dari 9 kabupaten, ada 53 kecamatan yang terendam banjir. (Dok Relawan BNPB dan BPBD)
8 orang meninggal dunia, 4 orang hilang, ribuan rumah terendam banjir, ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman, dan 10.021 hektar sawah terendam banjir. (Dok Relawan BNPB dan BPBD)
Korban meninggal dunia ditemukan di Jeneponto 5 orang dan Gowa 3 orang, sedangkan korban hilang terdapat di Jeneponto 3 orang dan Pangkep 1 orang. Hingga Rabu (23/1) korban tewas berjumlah 8 orang. (Dok Relawan BNPB dan BPBD)
Pemerintah daerah dan masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaan menghadapi banjir dan tanah longsor. BMKG telah menyebarkan peringatan dini hujan lebat selama 23 – 30 Januari 2019. (Dok Relawan BNPB dan BPBD)
Hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang dan gelombang pasang telah menyebabkan sungai-sungai meluap dan membuat sejumlah daerah di Sulsel terendam banjir sejak Selasa, (22/1). (Dok Relawan BNPB dan BPBD)