Chile Punya Sekolah untuk Anak-anak Transgender

Sekolah Amaranta Gomez di kota Santiago, Chile menjadi sekolah pertama yang berdiri untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak transgender di Amerika Latin.

Sekolah itu diperuntukan bagi anak-anak transgender yang berusia 6 hingga 17 tahun.

Para guru yang bekerja membimbing anak-anak di sekolah itu pun bekerja secara pro bono, atau tidak dibayar.

Sekolah itu pun mendapat bantuan dana dari Yayasan Selenna yang dipimpin oleh Evelyn Silva dan koordinator Sekolah Amaranta Gomez, Ximena Maturana yang menggunakan tabungan pribadi mereka untuk kebutuhan operasional sekolah tersebut.

Sekolah Amaranta Gomez berdiri sebagai salah satu upaya untuk merangkul para anak-anak transgender yang seringkali mengalami diskriminasi dan dipandang sebelah mata oleh masyarakat.

Presiden Yayasan Selenna, Evelyn Silva mengatakan Sekolah Amaranta Gomez yang dibuka pada 2017 itu ada untuk membantu keluarga anak-anak trans yang mengalami kesulitan untuk menyelesaikan studi mereka karena diskriminasi.

Di dalam sekolah itu, anak-anak tersebut tak hanya diberikan pelajaran akademik tetapi juga dilatih untuk mengembangkan rasa percaya diri dan menerima dirinya apa adanya.

Para orang tua murid pun mengatakan, anak-anak mereka tampak lebih ceria, tenang, dan bersemangat untuk berpartisipasi di kelas.

Sebastian, salah seorang murid di Sekolah Amaranta Gomez membawa ijazahnya usai mengikuti upacara kelulusan. Sekolah tersebut berlangsung di sebuah ruang yang dipinjamkan oleh sebuah pusat komunitas di kota Santiago, Chile.

Meski masih kekurangan sumber daya, Sekolah Amaranta Gomez akan tetap membuka sekolah musim panas dengan materi pembelajaran seni tari dan lokakarya lainnya.

Sekolah Amaranta Gomez di kota Santiago, Chile menjadi sekolah pertama yang berdiri untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak transgender di Amerika Latin.
Sekolah itu diperuntukan bagi anak-anak transgender yang berusia 6 hingga 17 tahun.
Para guru yang bekerja membimbing anak-anak di sekolah itu pun bekerja secara pro bono, atau tidak dibayar.
Sekolah itu pun mendapat bantuan dana dari Yayasan Selenna yang dipimpin oleh Evelyn Silva dan koordinator Sekolah Amaranta Gomez, Ximena Maturana yang menggunakan tabungan pribadi mereka untuk kebutuhan operasional sekolah tersebut.
Sekolah Amaranta Gomez berdiri sebagai salah satu upaya untuk merangkul para anak-anak transgender yang seringkali mengalami diskriminasi dan dipandang sebelah mata oleh masyarakat.
Presiden Yayasan Selenna, Evelyn Silva mengatakan Sekolah Amaranta Gomez yang dibuka pada 2017 itu ada untuk membantu keluarga anak-anak trans yang mengalami kesulitan untuk menyelesaikan studi mereka karena diskriminasi.
Di dalam sekolah itu, anak-anak tersebut tak hanya diberikan pelajaran akademik tetapi juga dilatih untuk mengembangkan rasa percaya diri dan menerima dirinya apa adanya.
Para orang tua murid pun mengatakan, anak-anak mereka tampak lebih ceria, tenang, dan bersemangat untuk berpartisipasi di kelas.
Sebastian, salah seorang murid di Sekolah Amaranta Gomez membawa ijazahnya usai mengikuti upacara kelulusan. Sekolah tersebut berlangsung di sebuah ruang yang dipinjamkan oleh sebuah pusat komunitas di kota Santiago, Chile.
Meski masih kekurangan sumber daya, Sekolah Amaranta Gomez akan tetap membuka sekolah musim panas dengan materi pembelajaran seni tari dan lokakarya lainnya.