Merry dipelihara di sebuah kolam di kawasan perusahaan mutiara di Minahasa. Ia memakan Deasy pada Kamis (17/1) lalu. Saat dikeluarkan, tubuh Deasy sudah sengat mengenaskan.
Evakuasi berjalan menegangkan sejak pukul 09.00 WITa. Tim evakuasi terdiri dari BKSDA, TNI, Polri dan warga. Mereka awalnya menyemport bius ke kepala Mery.
Mery tidak mempan dibius dan meronta. Berkali-kali ia membenturkan badannya ke tembok dan melakukan perlawanan.
Tim harus bersabar berjam-jam agar kondisi Mery melemah. Setelah kekuatannya berkurang, tim evakuasi mengikat mulut Mery dengan lakban.
Sejurus kemudian, 25 orang bahu membahu membopong buaya sebesar 600 kg itu. Usai bisa dijinakan, buaya yang memasuki usia 25 tahun itu langsung dibawa ke penangkaran di Bitung di bawah pengawasan Pusat Penyelamatan Satwa, Tasikoki.