Sejumlah artefak bersejarah milik beberapa suku di Afrika terpajang di Museum Inggris di kota London.
Salah satu artefak yang ditampilkan dalam museum itu adalah plakat perunggu Benin yang diketahui berasal dari Nigeria.
Plakat itu pun diketahui dapat berada di Inggris karena dibawa oleh pasukan Inggris pada tahun 1897 di masa berlangsungnya kolonialisme Inggris di Afrika. Direktur Pusat Kebudayaan Benin, Nigerai telah meminta kepada Inggris untuk mengembalikan sejumlah artefak Suku Afrika yang saat ini berada di Museum Inggris.
Selain plakat Benin Bronze asal Nigeria, Museum Inggris pun menyimpan patung kepala batu yang diketahui berasal dari Pulau Paskah.
Usai memperoleh kewenangan untuk mengurus pemerintaha sendiri atas tanah leluhur, orang-orang Rapa Nui berupaya untuk memulangkan sejumlah patung kepala batu yang tersebar di sejumlah negara, salah satunya berada di Museum Inggris. Patung itu pun diketahui dibawa oleh pasukan Angkatan Laut Inggris pada tahun 1868.
Kini proses pemulangan patung kepala batu yang dikenal juga dengan sebutan Hoa Hakananai'a atau 'Teman yang Hilang' itu pun tengah dalam pembicaraan serius antara pihak Inggris dengan orang-orang Rapa Nui.
Selain itu, sejumlah artefak bersejarah Yunani pun tersimpan di Museum Inggris. Salah satunya adalah Batu Rosetta yang berisi tulisan hieroglif Yunani Kuno.
Batu Rosetta itu pun sedang dalam proses pengembalian ke Pemerintah Yunani bersama dengan artefak lainnya.
Elgin Marbles yang diketahui menjadi salah satu artefak Yunani kuno terpajang di Museum Inggris di Kota London.
Artefak itu diketahui merupakan bagian dari Kuil Parthenon di Yunani.